SuaraRiau.id - Kasus pembunuhan berencana Brigadir J hingga kini masih dalam proses hukum. Perkara ini diketahui melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Fredy Sambo bersama sang istri, Putri Candrawathi.
Kasus penembakan yang menyeret sejumlah petinggi polisi tersebut masih misteri. Pasalnya, keterangan yang terlontar dari para tersangka termasuk Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi selalu berubah-ubah.
Kasus Ferdy Sambo pun dinilai berbelit-belit yang spontan membuat publik merasa gregetan.
Tak hanya itu, Putri Chandrawathi yang tak ditahan meski tersangka selalu dibanding-bandingkan dengan yang dialami Angelina Sondakh dan almarhumah Vannesa Angel.
Di sisi lain, kejadian tersebut menyinggung soal kasus KM 50 yang mengorbankan 6 laskar FPI. Sejumlah pihak mendesak kasus KM 50 kembali dibuka.
Begitu pun yang terlontar dari Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo bahwa kasus KM 50 belum tutup buku.
Penceramah vokal yang kerap mengkritik pemerintah, Habib Bahar Smith ikut buka suara menyinggung kasus KM 50.
“Kasus yang sekarang diungkap, yaitu kasus Ferdi Sambo yang telah ditahan. Makarollah! Itu adalah makar dari Allah. Mereka berusaha menutup-nutupi KM 50, Allah balas. Persis CCTV mati. Konferensi pers polisi, isinya bohong semua!” kata Habib Bahar dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com dari Youtube tvOneNews, Sabtu (9/9/2022).
Seisi ruang pun terdiam terpaku saat mendengarkan ungkapan tersebut. Karena sejak awal, sebelum terungkapnya kasus Sambo ini, Habib muda tersebut sudah yakin betul bahwa banyak kebohongan pada konferensi pers polisi tentang KM 50.
“Dan semua percaya dengan konferensi pers polisi tentang KM 50, sedangkan konferensi pers tentang Brigadir J yang meninggal, itu isinya bohong, semua terungkap ketika Barada E mengakuinya. Oleh karenanya sekali lagi saya bilang, kebohongan, kepalsuan, kemunafikan, dan saya tetap pada prinsip saya. Saya akan selalu menyampaikan kebenaran, saya tidak bersalah, karena yang saya sampaikan itu benar adanya, 6 laskar dibantai, disiksa dengan biadab!” lanjutnya.
Dengan dibebaskannya Habib Bahar atas tuduhan kebohongan, maka semakin kuat pula dugaan bahwa kasus KM 50 lah yang penuh dengan kebohongan. Hingga akhirnya, kasus Sambo ini semakin membuka titik terang keadilan, atas terbunuhnya 6 laskar FPI di KM 50.
Semua pihak yang memiliki naluri kemanusiaan tentu tidak ingin melihat lagi adanya pertumpahan darah di negri ini. Semoga ke depannya, negeri ini bisa aman, tentram, damai, dan sejahtera. Amin.
Berita Terkait
-
Kasus Ferdy Sambo: Lima Anggota Polri Selesai Jalani Penempatan Khusus Pelanggaran Etik
-
Penjelasan Polri Soal Mengapa Hasil Tes Kebohongan Ferdy Sambo Tak Diungkapkan ke Publik
-
Bripka RR Tak Menduga Ferdy Sambo Menembak Membabi Buta, Baru Terungkap, Lihat Darah Brigadir J Menggenang
-
PBNU: Kalau Polri Kita Tinggal, Negara Ini akan Hancur
-
Terpopuler: Pengakuan Mengejutkan Bripka Ricky Rizal, Hasil Uji Kebohongan Ferdy Sambo Dirahasiakan
Tag
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia vs China: Momen Sempurna untuk Menang, Garuda!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB, Terbaik Juni 2025
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
Terkini
-
HUT PNM ke-26, Bobon Santoso Masak Besar Bersama Nasabah PNM Mekaar
-
Pastikan Ratusan Ribu dari DANA Kaget Jadi Milikmu, Klik 3 Linknya
-
Geng Motor Bawa Sajam di Pekanbaru Ternyata Masih Pelajar, Ada yang Mau Ujian
-
Gubri Wahid soal Study Tour-Perpisahan Sekolah: Tak Boleh Mewah, Jangan Bebani Orangtua
-
SPMB Riau Dibuka 21 Juni 2025: Siswa Diminta Siapkan Dokumen, Ini Syaratnya