Pengacara Iqlima Kim, Abdul Fakhridz Al Donggowi mengatakan ia melihat Hotman Paris dan Razman sedang ribut di ruang mediasi.
"Suasana di atas tadi sangat mencekam. Baru masuk ruangan langsung saling pengin cakar-cakaran antara abang dengan abang," ujar Abdul.
Razman mengklarifikasi jika saat sidang mediasi terjadi keributan karena Hotman Paris mengungkapkan bahwa ia ingin Razman bisa dihukum.
"Kalau mediasi itu kan duduk ngobrol. Pertama dia dipersilahkan duluan bicara, nggak ada ngomong, Saya nggak mau, saya kepengen Razman dihukum. Lalu kemudian saya bicara, dia nggak kuat, dia emosi," katanya.
Terjadi debat, Hotman Paris kemudian meninggalkan ruangan persidangan setelah melakukan absensi.
"Setelah absensi, Bang Hotman menyatakan keluar dari ruangan," ujar Abdul.
Bahkan Hotman Paris sampai membawa bodyguard masuk ke dalam ruang mediasi.
"Bawa bodyguard ke dalam ruang mediasi. Saya sudah bilang jangan, bawa orang gede-gede, emang kalau gede-gede kita takut," ujar Razman.
Razman mengatakan alasan Hotman meninggalkan persidangan karena ia tidak siap bertemu dengannya.
"Jadi Hotman Paris tadi meninggalkan ruangan karena menurut kami tidak siap berhadapan dengan saya dan tim secara hukum," kata Razman.
Abdul mengatakan Hotman Paris ingin berdamai dengan Iqlima Kim tapi saat itu ia bertemu Razman sehingga ia menguburkan niatnya untuk berdamai.
"Sebenarnya pelapor menghendaki perdamaian, tapi karena masalah dengan Pak Razman terlalu berat, mereka tidak mau berdamai, ya kami jadi korban. Kami jadi tidak bisa melanjutkan pembicaraan tentang perdamaian," ujar Abdul.
Iqlima Kim tidak mengira kenapa proses mediasi tersebut justru berujung pada pertengkaran antara Razman Nasution dan Hotman Paris.
"Aku jadi agak syok, yang kami harapin kan ketemu baik-baik. Apalagi ketemu dua penyidik, harusnya ya bisa baik-baik. Jadi ini di luar ekspektasi aku,” ujar Iqlima Kim.
Tag
Berita Terkait
-
Datangi Hotman Paris, Ibu Ini Bilang Anaknya Diduga Diperkosa Kepala Sekolah dan Tukang Sapu
-
Polisi Sebut Kasus Penganiayaan Berujung Kematian Santri Gontor Akibat Kesalahpahaman
-
Kematian Santri Pondok Gontor, Polisi Amankan Pentungan dari TKP, Pelaku Diduga Lebih dari Satu
-
Gadis 10 Tahun Diduga Diperkosa Oleh Oknum Kepsek Sampai Tukang Sapu, Ibu Korban Ngadu ke Hotman Paris
-
Santri Gontor Meninggal Diduga Dianiaya, Ini Instruksi Wapres Ma'ruf Amin
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
4 Mobil Bekas Mulai 30 Jutaan, Punya Fitur Sunroof dengan Kabin Lapang
-
10 Mobil Kecil Bekas Mulai 40 Jutaan, Cocok untuk PPPK dan Mahasiswa
-
5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
-
6 Mobil Kecil Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Gesit Menembus Jalanan Kota
-
Tips Membeli Mobil Listrik Bekas, Jangan Sampai Terkecoh