Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 02 September 2022 | 16:43 WIB
Pemeran Pertaruhan The Series, Jefri Nichol memberikan keterangan saat gala premiere series terbarunya di Djakarta Theater XXI, Jakarta, Jumat (10/6/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraRiau.id - Jefri Nichol baru-baru ini membuat heboh usai menyebut bahwa anak Ferdy Sambo bikin ribut di sebuah kelab malam.

Pernyataan Jefri Nichol itu disampaikan saat mengomentari postingan milik Melanie Subono.

Kekinian, Jefri Nichol nampak membuat klarifikasi atas ucapannya tersebut. Ia menyampaikannya di Twitter.

Unggahan Jefri Nichol [Twitter/@jefrinichol]

Jefri menyampaikan permohonan maaf karena ternyata orang random yang teriak "Sambo" di depan kelab malam bukan anak Ferdy Sambo.

"Maaf, ternyata orang random teriak-teriak Sambo di depan klub, bukan anaknya," tulis Jefri Nichol di Twitter Kamis (1/9/2022) dikutip dari MataMata.com.

Meski begitu, Jefri Nichol tetap berharap hukuman yang adil untuk Ferdy Sambo. Bukan hanya untuknya, tetapi juga mereka yang terlibat dalam pembunuhan Brigadir J.

"Kalau terbukti bersalah, ya harus menjalani hukuman. Saya juga (dihukum), terus kenapa pejabat dikasih treatment berbeda dari warga sipil?" tuturnya.

Jefri Nichol lantas memberikan contoh, ada kasus di mana seorang ibu harus dipenjara bersama anaknya. Inilah mengapa ia ingin hukum adil bagi semua orang.

"Nggak adil aja ketika warga sipil yang punya balita terus dipenjara. Sedangkan pejabat dikasih keringanan walaupun anaknya sudah dewasa," papar sang aktor.

Warganet yang melihat postingan Jefri Nichol lalu memberikan respons. Ia bertanya, tak takut kah jika ada imbas atas kesalahannya ini.

"Lu nggak takut diteror orang bayarannya Sambo nge-tweet gini Jef?" tanya netizen.

Pertanyaan itu pun dijawab dengan pernyataan tegas oleh Jefri Nichol.

"Kalau gue mati yaudah. Poin-poin yang selama ini terbentuk dari publik, makin kuat kan?" jawab Jefri Nichol.

Load More