SuaraRiau.id - Sebanyak 12 ekor sapi bantuan Badan Amil Zakat (BAZ) Siak terserang penyakit mulut dan kuku (PMK).
Belasan sapi terserang PMK itu dibeli tanpa dilengkapi dokumen dan diduga tak berkoordinasi dengan Dinas Perikanan dan Petenakan Siak.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas dokter hewan di Kecamatan Kandis dari 12 ekor yang dibeli, 10 dinyatakan positif PMK dan dua ekor sapi mati.
Petugas kesehatan hewan menemukan ada tanda klinis berupa lepuh di bagian mulut dan luka di bagian kaki.
Dikatakan drh Ari, 12 ekor ternak sapi itu tiba di kampung Pencing Bekulo dan Gondang pada Rabu (24/8/2022) tengah malam dan langsung diantarkan ke masing-masing penerima bantuan.
"Kami dapat laporan dari peternak ada sapi yang sakit, katanya bantuan BAZNAS," ungkap Ari, Senin (29/8/2022).
Dijelaskan drh Ari bahwa pihaknya tidak pernah mendapat laporan dari pihak balai karantina bahwa ada hewan ternak sapi yang masuk dari luar ke Kandis.
Padahal, lanjut Ari, ditengah mewabahnya virus PMK seharusnya tidak ada ternak yang masuk dari luar apalagi dari daerah tertular, kecuali dari daerah bebas dan itu harus disertai dokumen.
Hal senada juga dikatakan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak, Dra Susilawati menyampaikan, pihaknya bersama tim terus melakukan sosialisasi ke setiap desa yang memiliki hewan ternak sapi.
"Kami juga terus melakukan sosialisasi dan vaksinasi bahkan," kata Susilawati.
Sementara itu, Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Siak wilayah Kecamatan Kandis, Bukhori membenarkan adanya bantuan sapi tersebut.
Disampaikan Bukhori, 12 ekor sapi itu berasal dari kabupaten Kampar yang dipasok melalui agen.
"Kami sudah cari di Kecamatan Kandis, tapi gak ada sapi, makanya kami coba cari ke wilayah Kabupaten Kampar, jaraknya sekitar 10 km," kata Bukhori.
Diakui Bukhori saat pihaknya membeli sapi juga tidak disertai surat keterangan kesehatan hewan dari tempat asal hewan ternak itu.
Bukhori juga mengatakan pihaknya tidak berkoordinasi dengan Diskannak Siak dalam membeli sapi dari luar.
"Iya kami akui tidak berkoordinasi dulu dengan dinas soal bantuan sapi ini, itu khilaf kami," kata dia.
Bukhori mengklaim Is sempat merasa bingung dengan kondisi 12 ekor sapi tersebut setelah dibeli.
Disebutkannya, awal ia membeli sapi-sapi tersebut tidak ada tanda-tanda ada penyakit alias sehat.
"Namun setelah sehari dibeli ternaknya sudah menunjukkan gejala klinis," ungkapnya.
Atas peristiwa itu, kata Bukhori lebih jauh, pihaknya akan segera melapor ke pedagang sapi karena hewan ternak yang dibeli itu sakit bahkan ada yang sampai ada yang mati.
"Kami akan segera melapor ke pihak pedagang sapi itu," tuturnya.
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
-
1,7 Juta Hewan Ternak Sudah Disuntik Vaksin PMK
-
Kabar Baik, Indonesia Dapat 1 Juta Dosis Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku dari Australia
-
Tabrakan dengan Truk Tronton, Anggota Polsek Tualang Siak Kritis
-
Sadis! Pria Mabuk Tuak di Siak Habisi Nyawa Pemilik Warung dengan Kapak
-
Kementan Sebut Wabah PMK Sudah Turun dari Puncak Kasus Hingga 96,96 Persen
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Terbaru di Momen Spesial Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
APBD Perubahan Riau 2025 Sebesar Rp9,45 Triliun, untuk Apa Saja?
-
27 Ucapan Selamat Hari Kesaktian Pancasila 2025, Gelorakan Nasionalisme!
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
5 Link DANA Kaget Terbaru Senilai Rp278 Ribu, Cuan Khusus Buatmu!