Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 25 Agustus 2022 | 12:52 WIB
Tamu undangan peluncuran BRK Syariah mengantre di meja registrasi Menara Dang Merdu BRK Syariah Jalan Sudirman Pekanbaru, Kamis (25/8/2022). [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraRiau.id - Bank Riau Kepri (BRK) resmi menjadi bank syariah setelah selama ini menjadi bank konvensional. Kini bank kebanggaan masyarakat Riau-Kepulauan Riau itu berganti menjadi BRK Syariah.

Peresmian BRK Syariah dihadiri langsung Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin hari ini, Kamis (25/8/2022).

Namun, peresmian yang berlangsung di Menara Dang Merdu BRK Syariah Jalan Sudirman Pekanbaru tersebut diwarnai insiden kurang menyenangkan.

Para tamu undangan terlihat berkerumun mengantre panjang menunggu registrasi. Tak sedikit, di antara tamu undangan yang mengeluhkan sistem registrasi.

Seorang ibu-ibu yang merupakan tamu VIP mengaku menunggu lama di registrasi agar bisa masuk ke acara peluncuran BRK Syariah tersebut.

Dia bahkan rela menunda keberangkatannya ke Batam demi ikut acara itu, namun saat registrasi mengantre lama.

Hal serupa dialami pria yang mengaku dari Ikatan Keluarga Masjid Indonesia (IKMI). Ia menyebut sudah menunggu selama 1 jam di tempat registrasi.

Lelaki tersebut tampak emosi dengan sejumlah panitia di meja registrasi lantaran dibuat menunggu lama. Namun demikian, panitia tetap menyarankan untuk bersabar.

Panitia berusaha menjelaskan terkait lamanya registrasi. Menurut mereka antara undangan dengan daftar hadir sedang dicocokkan.

Sementara itu, Humas BRK Dwi Harsadi mengungkapkan dirinya belum mengetahui terkait kejadian terhadap para tamu undangan.

"Maaf, saya belum dapat informasi terkait hal ini," tulisnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis (25/8/2022).

"Iya, saya belum dapat info," ujar Dwi menegaskan.

Diketahui, Wapres Maruf Amin resmi meluncurkan BRK Syariah, di Ballroom Menara Dang Merdu Kantor BRK Syariah Pusat, Jalan Sudirman Pekanbaru, Kamis (25/8/2022).

Wapres Maruf Amin mengatakan di balik launching BRK Syariah terdapat perjalanan panjang melewati proses konversi.

Peresmian itu dihadiri Gubernur Riau Syamsuar, Gubernur Kepri Anshar Ahmad, Bupati/Wali Kota di Riau dan Kepri, Pangdam I Bukit Barisan, Forkopimda Riau, OJK, BI Riau, mantan Gubernur Riau dan tokoh masyarakat.

Load More