SuaraRiau.id - Acara penutupan Turnamen Golf Gubernur Riau diwarnai aksi goyang erotis biduan di atas meja peserta. Peristiwa tersebut mengundang kritikan sejumlah pihak.
Video kejadian itu tersebar di media sosial dan aplikasi percakapan. Dalam rekaman itu terlihat biduan naik ke atas meja dikelilingi pria, di antaranya menyawer.
Selain mempertontonkan goyang erotis biduan, seorang bapak-bapak juga terekam video tengah mengabadikan bagian bawah pakaian yang dikenakan sang biduan.
Pada video yang beredar viral di media sosial, tampak pria diduga melakukan pelecehan terhadap biduan dengan mengarahkan kamera ponsel ke bawah rok penyanyi dangdut itu.
Hal ini tentu membuat publik semakin geram dengan aksi tak pantas yang mencoreng Bumi Lancang Kuning yang menjunjung tinggi adab kesopansantunan serta nilai-nilai keislaman.
Terlebih lagi pria yang diduga melecehkan sang biduan tersebut menggunakan atribut logo Pemprov Riau.
Hingga saat ini pria yang melakukan aksi rekam rok biduan belum diketahui identitasnya.
Sebelumnya, Koordinator Acara, Husni Thamrin meminta maaf atas insiden tak senonoh tersebut.
"Atas kejadian tersebut, PGI Riau dan panitia meminta maaf kepada Gubernur dan masyarakat Riau. Ini bukan rangkaian kegiatan panitia," ujar Husni dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (22/8/2022).
Kendati begitu, Husni membantah adanya keterlibatan pejabat Riau dalam aksi sawer biduan di penutupan pertandingan golf tersebut.
"Pejabat Riau tidak ada, pada kejadian itu hanya para pegolf yang ingin hepi-hepi," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu atau LAM Riau, Taufik Ikram Jamil, mengatakan goyang erotis biduan dan aksi saweran merupakan perilaku tak pantas ditampilkan di depan publik.
"Siapapun lah yang mandang itu tentu tidak pantas itu, apalagi ada yang foto-foto itu dari bawah itu. Apalagi, di atas meja pula begitu," ujarnya, Senin (22/8/2022).
Menurut Taufik, aksi itu kian memalukan lantaran membawa nama Riau.
"Itu acara resmi Riau itu sangat kurang ajar, bukan berarti di acara tidak resmi tidak kurang ajar. Tapi itu kebangetan," tegas Taufik.
Tag
Berita Terkait
-
Aksi Ray Prasetya Cium BCL di Atas Panggung Dianggap Pelecehan, Netizen: Its Not Cute
-
Sawer Biduan Joget di Atas Meja di Turnamen Golf, LAM Riau: Sangat Kurang Ajar
-
Profesor Tersangka Pelecehan Seksual Tidak Hadiri Panggilan Penyidik Polresta Kendari
-
Joget Erotis Warnai Turnamen Piala Gubernur, Persatuan Golf Riau Akhirnya Minta Maaf
-
Biduan Goyang Erotis di Atas Meja Dikelilingi Pria, MUI Pekanbaru: Sudah Macam Perbudakan
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien