Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 21 Agustus 2022 | 18:03 WIB
Ferdy Sambo. [Suara.com]

SuaraRiau.id - Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang terjadi di rumah dinas Duren Tiga Jakarta Selatan.

Kasus penembakan Brigadir J menyita perhatian masyarakat. Kasus juga menguak beberapa hal yang selama ini dilakukannya di luar bidang aktivitas kepolisian.

Tindakan Irjen Ferdy Sambo sangat mencoreng nama baik Polri. Dugaan pelanggaran hukum jenderal bintang dua itu sudah banyak tersebar luas di pemberitaan.

Ferdy Sambo pun kemungkinan besar akan mendapatkan hukuman berlapis.

Kini, salah satu akun sosial media Twitter @usuludin321 mencuit kasus pembunuhan anggota Front Pembela Islam (FPI) di ruas jalan tol KM 50 Jakarta-Cikampek.

Pada kejadian tersebut, 6 laskar FPI ditembak oleh anggota Kepolisian. Akun Twitter itu mencuitkan kasus KM 50 tadi dengan cuplikan sebuah berita di televisi.

"KM 50, tragis menyayat hati, denger suara ini saja luluh lantah hati ini, Hanya ada kata : Biadab!!! Perbuatan kalian," tulis akun @***ludin321 dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Minggu (21/8/2022).

"Tolong pak, pak tolong pak. Sakit," terdengar suara pria menangis merintih menahan sakit pada video yang dibagikan oleh akun tersebut.

Diketahui jika Irjen Ferdy Sambo pada saat kejadian KM 50 terjadi pada tahun 2020 juga ikut mengurusi kasus itu.

Netizen menduga kalau kasus tersebut terdapat kejanggalan dan harus diusut kembali.

Senada dengan netizen, anggota DPR Fadli Zon juga ikut berkomentar mengenai keterkaitan Ferdy Sambo dan KM 50 FPI.

"Sudah waktunya Peristiwa KM 50 ditinjau ulang demi kebenaran dan keadilan. Apa yang sesungguhnya terjadi?" kata Fadli Zon di akun Twitter @fadlizon.

Lantas, komentar Fadli Zon tadi mendapatkan tanggapan balasan dari netizen.

"Dendam apa wahai aparat sampai tega klean (kalian) bunuh 6 manusia? Apakah FPI mengganggu bisnis haram klean (kalian) atau memang klean (kalian) penganut islamphobia? Coba bang DPR disuarakan lagi Kasus KM 50," sahut akun @**ei.

Load More