SuaraRiau.id - Seorang pria ditemukan tewas di lantai tiga sebuah ruko di jalan HR Subrantas, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru pada Selasa (9/8/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
Korban Yoni Saputra (36) diketahui tak bernyawa berawal dihubungi rekannya, namun tak ada jawaban sejak pagi.
Kanitreskrim Polsek Tampan AKP Aspikar menjelaskan Yoni telah dihubungi kenalan dekatnya bernama Pendi sejak pagi, namun tak ada jawaban.
Walaupun telah dicari ke tempat biasa ia nongkrong, Yoni tak dapat ditemukan.
"Hingga Pendi pulang kerja, Yoni yang biasanya ke sana tak kunjung datang. Saksi pun merasa khawatir dan curiga," kata Aspikar dikutip dari Antara, Rabu (10/8/2022).
Pendi terus berusaha mencari korban di seputaran ruko. Mendekati tempat kejadian, ia mencium bau busuk sehingga menuju sumber bau yang ternyata dari lantai tiga gedung tersebut.
Alangkah terkejutnya saat Pendi menemukan Yoni sudah dalam keadaan leher terikat selang air dengan posisi berlutut. Selang air tersebut diikatkan ke tiang besi lantai atas bangunan.
Atas penemuan mayat ini salah seorang warga menghubungi para kepolisian dan personel segera menuju lokasi.
"Sesampainya di lokasi kepolisian langsung memasang police line untuk kelancaran olah TKP, dan menghubungi unit identifikasi Polresta Pekanbaru untuk pemeriksaan mayat di RS Bhayangkara," lanjutnya.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan luka lecet tekan yang melingkari leher akibat benda tumpul. Selain itu tak ditemukan tanda kekerasan lain pada bagian tubuh korban.
"Berdasarkan gambaran dan pola luka, disimpulkan ini merupakan kasus gantung diri. Diduga penyebabnya karena korban stres berpisah dengan keluarga," jelas Aspikar. (Antara)
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
-
Tewas Gantung Diri di Rumah Kosong, Pria di Palmerah Diduga Nekat Akhiri Hidup Gegara Cinta Segitiga
-
Tak Mampu Kembalikan Uang Setoran Kantor Rp40 Juta, AS Akhiri Hidup Gantung Diri di Kamar Mandi Mertua
-
Heboh Mayat Jenderal Pensiunan TNI Tewas Mengambang di Perairan Marunda, Gegara Mobil Nyemplung ke Laut?
-
Polisi Tangkap Sepasang Laki-laki dan Perempuan Terkait Penemuan Mayat Bocah di Bekasi
-
Fakta-fakta Rombongan Mabuk Narkoba Tabrak Keluarga di Pekanbaru, Tinggalkan Anak Yatim Piatu
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa