Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 10 Agustus 2022 | 13:44 WIB
Anggota PPSU di kawasan Kemang aniaya pacarnya di pinggir jalan. Pelaku tendang hingga tabrak korban pakai motor. [Tangkapan layar/instagram]

SuaraRiau.id - Seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) DKI Jakarta terekam tengah melakukan penganiayaan terhadap seorang perempuan.

Peristiwa ini diunggah oleh pemilik akun @mtwahyuni dalam sebuah video berdurasi 19 detik, Selasa (09/8/2022).

Pada video tersebut, tampak seorang pria yang mengenakan seragam PPSU tengah menendang seorang perempuan yang disebut sebagai kekasihnya.

Setelah korban terjatuh, dalam posisi duduk dirinya memegangi kaki pelaku yang masih berdiri dihadapannya tersebut.

Seakan tak puas dengan tindakan sebelumnya, pria itu lalu menjambak dan mendorong kepala korban lebih kebawah lagi.

Sesaat kemudian, pelaku menaiki sepeda motor di dekatnya dan menghadap ke arah korban. Pelaku lalu menabrak korban yang masih dalam posisi duduk dengan menggunakan sepeda motornya.

Dilansir dari akun @bukan_tukang_sampah_reborn, peristiwa tersebut terjadi di Jl. Kemang dalam VI RT 003/03 Bangka, Kec. Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan.

"Pelaku adalah salah satu anggota PPSU Kel. Rawabarat Jaksel, dan Korban PPSU Bangka Jaksel.. Dan Motif pelaku menganiaya terhadap korban adalah 'CEMBURU'," tulisnya di caption.

Tak lama usai video singkat yang menunjukkan aksi penganiayaan tersebut tersebar, pelaku diberhentikan dari pekerjaannya oleh pihak berwenang.

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tersebut disampaikan secara resmi melalui surat yang ditandatangani oleh Lurah Kelurahan Rawa Barat, Selasa (09/8/2022).

Meski demikian, korban tak ingin membuat laporan kepada pihak Kepolisian terkait penganiayaan yang diterima dari sang kekasih.

"Setelah ditanyakan penyidik apakah korban ingin memperpanjang kasusnya jawabannya 'TIDAK' sungguh pernyataan yang membuat penonton kecewa," tulis @bukan_tukang_sampah_reborn.

Keputusan korban ini tentunya membuat warganet kecewa. Salah satunya disampaikan @koj*** di kolom komentar.

"Penonton kecewa karena memang cinta itu buta," tulisnya.

"Pas liat lagi di siksa gue sakit hati nah ini tau kalo pelaku gak di penjarain makin sakit hati. Astagfirullah si bucin dasar," imbuh @ind***.

"Mba nya buka mataaaaaa tolonggg mba buka mata mu mbaaaaa yg leebaarrrr buka mata mu mba, segitu km belum suami istri loh mba astaga naga uhh gregett gua, padahal gua bukan ppsu gregetan nya minta ampunn," kata @ern***.

Meski demikian, warganet dengan akun @moc** berharap keputusan diambil bukan karena adanya ancaman dari pihak manapun.

"Plizz mbak bukan karna diancam kan bilang begitu???" ujarnya.

Kontributor : Anggun Alifah

Load More