Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 09 Agustus 2022 | 15:12 WIB
Camat Payakumbuh, Dewi Novianta. (Youtube/DewiCentong)

Lanjut dari postingan tersebut tertulis, "jika ibu bermaksud untuk mempromosikan Tenun Balai Panjang, maka tidaklah dengan cara 'murahan' ala anak-anak Citayam, itu pakaian Bundo Kanduang di Ranah Minang ini dipromosikan."

"Setahu kami, pakaian para Bundo Kanduang melekat dengan identitas kehormatan dan harga diri yang tinggi. Jadi, sama sekali tempatnya bukan di jalanan. Demikian, bu, mudah-mudahan dapat dimaklumi. Semoga ibu berbesar hati untuk menghapus dan meminta maaf kepada masyarakat Kota Payakumbuh yang sudah terusik dengan kegaduhan ini. Barakallahu fina jamiā€™an."

Load More