Ulah dari oknum supir taksi konvensional itu, membuat Bram terganggu. Lantaran dirinya bersama supirnya ditahan. Sehingga, terjadinya perdebatan panjang selama 2 jam.
Bram juga menyampaikan, bapak mengaku petugas selalu menghindar saat diminta untuk memfoto id card yang bersangkutan. Bapak itu memakai baju biasa dan bergaya seperti preman jalanan.
‘’Dan kalian tau apa solusi dari para taxi2 / premanisme mereka? Karena saya sudah melanggar peraturan bandara. Pasti nanya donk peraturan apa yg dilanggar? mobil baru. Rental tidak punya surat sewa fisik (softcopy ga berlaku buat orang2 ini harus fisik,’’ tulis Bram kembali.
‘’Akhirnya mereka meminta sejumlah uang dan salah satu dari tim saya harus naek taksi mereka sampe luar bandara. Kemudian baru boleh pindah ke mobil sewaan lagi,’’ akhir tulisan Bram.
Unggahan Bram tersebut telah disukai oleh 1.110 orang dan terdapat 281 komentar. Salah satu yang ikut mengomentari yakni Selebgram asal Pekanbaru, @meggiirawan.
‘’ONDE PAK, TOBAT PAK RAJAKI MASING2 LAH ADO PAK. MASAK URANG RENTAL APAK GADUH JUO. MALU PAK URANG NIO KA PAKAN. TAKUIK JADINYO KALAU DIGIKOKAN,’’ tulis Megi.
Terkait unggahan tersebut, Bram Aditya dihubungi belum bisa menjelaskan, peristiwa yang dialaminya. Ia menyampaikan, saat ini tengah bekerja.
“Saya shooting mas. Nanti aja ya mas,” kata Bram via selular.
Terpisah Manager Operasional dan Pelayanan Bandara SSK II Pekanbaru, Fitra Maulana dikonfirmasi tak menampik ada kejadian tersebut.
Ia juga telah mengetahui video viral di sosial media terkait dugaan pemerasan oleh oknum supir taksi.
“Saya sedang membuatkan kronologisnya. Nantik kita sampaikan,” kata Fitra Maulana.
“Kita tindaklanjuti (kejadian itu). Saat ini saya sedang berdiskusi dengan pengelola bandara. Nanti kami sampaikan,” ujar Fitra.
Kontributor : Riri Radam
Berita Terkait
-
Kabut Tebal, Citilink Tak Jadi Mendarat di Bandara SSK II Pekanbaru
-
Jamaah Haji Riau Tiba di Batam, akan Diperiksa Kesehatannya di Bandara SSK II
-
Kronologi Pembunuhan Sopir Taksi Online di Indramayu, Mayatnya Terlilit Lakban
-
Diduga Wartawan dan ASN Pemkab Pamekasan Bersekongkol Peras Mantan Kades
-
Budaya Antikorupsi Semakin Membaik
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
-
Tiga Lembaga Ekonom Kritik Pemerintah: Gelombang Demo Cerminan Gagal Kelola Ekonomi Berkeadilan!
Terkini
-
Bule Belanda Lihat Jalur Kereta Api Maut, Kenang Kakek yang Tawanan Perang di Pekanbaru
-
Terjebak Kebakaran Rumah di Pekanbaru, Mahasiswi Ditemukan Tewas
-
Lebih dari Sekadar Pinjaman, KUR BRI Bikin 3.000 UMKM Naik Kelas
-
Teriakan 'Revolusi' hingga Desakan Copot Kapolri Menggema di Demo DPRD Riau
-
Massa Aksi di DPRD Riau Minta Mahasiswa Unri Khariq Anhar Dibebaskan