Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 05 Agustus 2022 | 13:47 WIB
Tangkapan layar video oknum sopir taksi diduga peras penumpang Bandara Pekanbaru. [Instagram]

Ulah dari oknum supir taksi konvensional itu, membuat Bram terganggu. Lantaran dirinya bersama supirnya ditahan. Sehingga, terjadinya perdebatan panjang selama 2 jam.

Bram juga menyampaikan, bapak mengaku petugas selalu menghindar saat diminta untuk memfoto id card yang bersangkutan. Bapak itu memakai baju biasa dan bergaya seperti preman jalanan.

‘’Dan kalian tau apa solusi dari para taxi2 / premanisme mereka? Karena saya sudah melanggar peraturan bandara. Pasti nanya donk peraturan apa yg dilanggar? mobil baru. Rental tidak punya surat sewa fisik (softcopy ga berlaku buat orang2 ini harus fisik,’’ tulis Bram kembali.

‘’Akhirnya mereka meminta sejumlah uang dan salah satu dari tim saya harus naek taksi mereka sampe luar bandara. Kemudian baru boleh pindah ke mobil sewaan lagi,’’ akhir tulisan Bram.

Unggahan Bram tersebut telah disukai oleh 1.110 orang dan terdapat 281 komentar. Salah satu yang ikut mengomentari yakni Selebgram asal Pekanbaru, @meggiirawan.

‘’ONDE PAK, TOBAT PAK RAJAKI MASING2 LAH ADO PAK. MASAK URANG RENTAL APAK GADUH JUO. MALU PAK URANG NIO KA PAKAN. TAKUIK JADINYO KALAU DIGIKOKAN,’’ tulis Megi.

Terkait unggahan tersebut, Bram Aditya dihubungi belum bisa menjelaskan, peristiwa yang dialaminya. Ia menyampaikan, saat ini tengah bekerja.

“Saya shooting mas. Nanti aja ya mas,” kata Bram via selular.

Terpisah Manager Operasional dan Pelayanan Bandara SSK II Pekanbaru, Fitra Maulana dikonfirmasi tak menampik ada kejadian tersebut.

Ia juga telah mengetahui video viral di sosial media terkait dugaan pemerasan oleh oknum supir taksi.

“Saya sedang membuatkan kronologisnya. Nantik kita sampaikan,” kata Fitra Maulana.

“Kita tindaklanjuti (kejadian itu). Saat ini saya sedang berdiskusi dengan pengelola bandara. Nanti kami sampaikan,” ujar Fitra.

Kontributor : Riri Radam

Load More