SuaraRiau.id - Video yang menampilkan pertengkaran wanita dan pria yang dilerai sejumlah orang viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di sebuah mal di Pekanbaru.
Cekcok tersebut disebut terjadi lantaran si pria meminta wanita tersebut mengembalikan ponsel pemberian pria tersebut.
Belakangan diketahui, pria berinisial A itu merupakan seorang PNS di Dinas Perhubungan Pemkab Siak. Ia juga anak dari salah satu pejabat penting di Siak.
"Ya benar, pria itu PNS di Dishub Siak baru 2 tahun," ujar Plt Kepala Dinas Perhubungan Siak, Junaidi kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (29/7/2022).
Junaidi menyebutkan, kejadian itu di luar jam kedinasan. Apalagi, kata Junaidi, pria itu tidak menggunakan atribut PNS.
"Hingga saat ini setelah saya cek, tidak ada pelanggaran kedinasan. Karena dia tidak menggunakan pakaian PNS, dan itu di luar jam kedinasan," ujarnya.
Junaidi menyerahkan sepenuhnya proses hukum di Polresta Pekanbaru usai A dilaporkan korban yang juga mantan kekasih MS atas kasus penganiayaan.
Meski demikian, Junaidi juga akan memanggil A untuk dimintai klarifikasi.
"Nanti kita panggil dia, kita klarifikasi dan dilakukan pembinaan," jelas dia.
Sebelumnya, wanita di video, MS membuat laporan ke Polresta Pekanbaru karena merasa dianiaya saat barang berharganya ditarik-tarik.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengatakan, korban sudah membuat laporan dugaan penganiayaan. Dalam video, korban menunjukkan luka di tangan akibat aksi tarik menarik dengan Ardi.
"Iya benar itu video di salah satu pusat perbelanjaan di Pekanbaru. Korban yang wanita sudah membuat laporan penganiayaan," ujar Andri.
Menurut Andri, laporan penganiayaan yang dibuat korban diterima pada Rabu 27 Juli usai kejadian. Informasinya, terlapor merupakan anak seorang pejabat di Pemkab Siak.
"Kejadiannya Rabu kemarin, nah hari itu juga korban membuat laporan. Pelapor sudah dimintai keterangannya, terlapor segera diperiksa," kata Andri.
Andri menyebutkan, kasus penganiayaan itu masih diselidiki. Selain pelapor dan terlapor, polisi akan memintai ketengan saksi di lokasi, termasuk satpam yang bertugas di pusat perbelanjaan itu.
Berita Terkait
-
Cerita Sopir Truk Baru Dapat Solar setelah Keliling Lima SPBU di Pekanbaru
-
Sempat Buat Heboh, Pemkot Pekanbaru Akhirnya Batalkan Kaca Mayang Fashion Street
-
Kisah Dua Wanita Asal Sumut Masuk Islam, Alasannya Menyentuh Hati
-
Dua Wanita di Pekanbaru Ungkap Alasan Masuk Islam, Sempat Ditentang Orangtua
-
Mantan Pacar Minta Kembalikan Barang Berujung Penganiayaan, Wanita Pekanbaru Lapor Polisi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
6 Daftar Mobil Bekas Sekelas Honda Brio, Pilihan Logis yang Tak Kalah Stylish
-
Rumah Dinas Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto Digeledah KPK
-
Anak Gajah Bernama Laila Mati di PLG Sebanga, Terungkap Penyebabnya
-
Genap 130 Tahun, BRI: Refleksi untuk Kembali Menegaskan Arah Masa Depan Perusahaan
-
7 Mobil Matic Bekas Bodi Mini Mudah Dikendalikan, Cocok buat Pemula