SuaraRiau.id - Sebuah cincin emas peninggalan Viking diduga berusia 1.000 tahun ditemukan di tumpukan perhiasan murah dan dibeli seorang perempuan di Norwegia dalam lelang online.
Para arkeolog menduga cincin tersebut pernah menjadi milik seorang kepala suku Viking yang kuat.
Cincin itu dibeli oleh Mari Ingelin Heskestad yang tinggal di Norwegia barat.
Ia mengatakan kepada surat kabar harian di Bergen bahwa ia menemukan cincin emas di antara beberapa perhiasan dan pernak-pernik murah, yang dilelang bersama secara online.
Heskestad mengaku bahwa perhiasan tersebut dikemas dalam kotak kardus tua dan ia membeli karena tertarik oleh perhiasan lainnya.
Tetapi ketika ia menerimanya melalui pos, Heskestad mendapat bermacam-macam perhiasan dan cincin emas itu terlihat menonjol.
"Itu cerah dan emas, terlihat sangat istimewa. Saya bereaksi terhadapnya karena sangat berat. Itu berkilau dan menonjol di antara perhiasan lainnya," kata Heskestad, dikutip dari Live Science, Sabtu (23/7/2022).
Setelah menunjukkannya kepada keluarganya, Heskestad pergi ke markas besar pemerintah daerah yang terletak di kota Bergen di Vestland County dan menunjukkannya kepada para arkeolog di sana.
Setelah dianalis, tim mengkonfirmasi dari gaya khasnya bahwa itu adalah cincin emas dari Zaman Besi akhir di Skandinavia dan mungkin dari Zaman Viking atau sekitar 700 M.
Baca Juga: Dijual di Lelang Online, Cincin Emas Viking Berusia 1.000 Tahun Ditemukan
Tim menghubungi orang yang menyelenggarakan lelang online, pihak lelang mengatakan bahwa telah membeli cincin tersebut di toko barang antik di Norwegia.
Tapi, cincin berharga itu kemungkinan berasal dari tempat lain di Skandinavia, seperti Swedia atau Denmark.
Tim ahli tidak dapat menentukan tanggal secara ilmiah untuk benda-benda logam, tetapi gaya cincin itu menunjukkan bahwa perhiasan tersebut dibuat selama Zaman Viking.
Mengingat emas adalah barang langka di seluruh wilayah selama Zaman Viking, kemungkinan cincin itu dibuat untuk seorang kepala suku Viking yang kaya dan kuat.
Menurut situs Science Norway, berat cincin itu sekitar 11 gram atau sekitar tiga kali lebih berat dari cincin emas modern sederhana.
Para ahli di Museum Universitas Bergen sekarang melestarikan cincin tersebut. Tim ilmuwan berencana akan memajang cincin tersebut di museum selama beberapa bulan.
Berita Terkait
-
Hasil Lelang Frekuensi 1.4 GHz: Adik Prabowo hingga Telkom-MyRepublic Rebutan Internet Murah
-
Lelang Korupsi Laris Manis: KPKNL Jakarta Raup Hampir Rp3 Miliar!
-
Cara Ikut Lelang KPK, Peluang Dapat Mobil hingga Rumah Mewah dengan Harga Miring
-
Rp5.700 Bawa Pulang Kemeja Sutra, KPK Lelang 83 Paket Harta Koruptor, Ada Tanah Rp60 Miliar Juga
-
Komdigi Umumkan Pemenang Lelang Frekuensi 1.4 GHz Bulan Depan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Siang Berkah, Saldo DANA Kaget Terbaru Senilai Rp315 Ribu
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Akhirnya Hentikan Program MBG, Benarkah?
-
Cara Menukar Uang Rusak lewat Aplikasi PINTAR BI di Pekanbaru
-
Harga Emas Antam Melonjak Hari Ini, Sentuh Rp2.250.000 per Gram
-
Kumpulan Ide Prompt Gemini AI untuk Foto Anak Kecil dengan Bermacam Gaya