SuaraRiau.id - Harga sawit di sejumlah daerah hingga kini belum stabil pasca tutup-buka larangan ekspor CPO atau minyak sawit mentah.
Bahkan harga tandan buah segar (TBS) cenderung anjlok hingga kini. Harga sawit turun hingga ratusan rupiah per kilogramnya.
Baru-baru ini, seorang petani sawit di Bengkulu disebut membuat sayembara untuk pejabat yang diumumkan media sosial.
Pria bernama Apip Nurahman, warga Desa Maras, Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu menantang akan menghadiahkan satu hektare kebun sawit bila ada yang mampu menaikkan harga sawit menjadi Rp 3.000 per kilogram.
Sayembara itu sengaja dibuat Apip lantaran kecewa dengan harga sawit yang terus merosot, kini mencapai Rp 400 per kg di daerahnya.
Apip pun menyiapkan satu hektare kebun sawit saya beserta sertifikatnya untuk hadiah sayembara.
Apip mengatakan, harga TBS sawit Rp 400 atau Rp 500 per kilogram tidak mencukupi untuk operasional panen, pemupukan, dan perawatan tanaman sawit.
Kabar sayembara yang diunggah akun Instagram @andreli_48 pada Minggu (17/7/2022) tersebut mendapat reaksi pro dan kontra dari warganet.
"Harga sawit 3000 minyak goreng karepmu piro mas?" tulis warganet.
"Hrga sawit segitu...hrga minyak goreng msh setinggi langit...miris petani di negeri sendiri dbunuh pelan pelan," kata yang lain.
"Nah ini nih. Saya mendukung petani sawit yang kapan hari jual ke Malaysia! Daripada dijual di negeri sendiri malah harga dipermainkan. Maju terus petani sawit!" komentar netizen.
"Sayembara gk jelas peraturannya," sahut yang lainnya.
Tag
Berita Terkait
-
Data Laka Lantas Mukomuko: 10 Orang Meninggal Dunia, Mayoritas Usia Remaja, dan Bersepeda Motor
-
Viral Nenek Julaiha Berusia 90 Tahun Luntang-lantung, Ditinggal Anak Setelah Bisa Jual Tanah dan Rumahnya
-
Pabrik Masih Beli TBS Sawit Petani di Bawah Harga yang Ditetapkan, Hanya Rp850 per Kg
-
Semua Pabrik di Mukomuko Beli Sawit di Bawah Harga yang Ditetapkan
-
Luhut Klaim Audit Kebun Kelapa Sawit Buat Kebijakan Pemerintah Lebih Tepat Sasaran
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Pemain Keturunan Indonesia Sukses Kalahkan Marcus Rashford, PSSI Gak Minat Naturalisasi?
-
Striker Vietnam U-23 Tak Takut dengan Suporter Timnas Indonesia
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
Terkini
-
Gedung Disnaker Riau Ludes Terbakar Sisakan Rangka Bangunan
-
Free Fire Hadirkan Emote Pacu Jalur, Angkat Tradisi Riau ke Dunia Game
-
Terungkap Pelaku Kasus Beras Oplosan di Riau, Kapolda: Pemain Lama
-
Kabar Lahan SRL Disegel Pemerintah Terkait Karhutla, Apa Kata Ketua APHI Riau?
-
Diduga Terlibat Karhutla Riau: 4 Perusahaan Kena Segel, Satu Pabrik Sawit Ditutup