SuaraRiau.id - Seorang pengendara terjatuh dari motornya saat melintasi Jalan Raya Serpong, tepat di depan Pom Bensin Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Peristiwa ini diunggah dalam sebuah video singkat oleh akun media sosial @kabarnegeri, Senin (11/7/2022).
Sejumlah pengguna jalan yang juga melintasi jalan tersebut berusaha membantu pria tersebut.
Namun, saat diberikan pertolongan, pria itu terlihat seperti orang yang tengah kesurupan dan mengamuk kepada para penolongnya.
Pengunggah menyebutkan bahwa pria tersebut merupakan warga Dayeuh Kolot, Bandung dan sedang mengalami kelelahan.
"Korban kini dalam penanganan petugas kesehatan Ambulance duta dharma," tulisnya.
Pada video tersebut terlihat seorang pria yang dikerumuni sejumlah orang. Matanya melotot, tangannya mengacung membentuk cakram kaku ke arah seorang pria berseragam merah.
"Siapa kamu?" ujar pria itu pada pria berseragam merah yang memegangi tangannya.
Sementara sejumlah warga lainnya tampak memegangi korban. Korban sempat mengulangi pertanyaannya dengan posisi yang masih sama.
"Udah. Ngalah ngalah, Pak," ujar pria lainnya.
Saat pria berseragam merah itu melepaskan tangan korban, korban berusaha menyerang pria berbaju merah itu.
Sejumlah warga yang tadinya memegangi korban kembali berusaha menahan korban agar tak menyerang.
Korban lalu dibaringkan lagi dan warga kembali berusaha menenangkan korban.
"Ini bahaya nih," kata seseorang di latar belakang.
"Iya, bahaya," timpal orang lainnya.
"Ini gara-gara perut kosong kayanya, nih," kata pria pertama.
Sementara itu, seorang pria berjaket hitam masih berusaha menenangkan korban yang masih terbaring dengan mengajaknya berbicara.
"Semua itu siapa? Bukan. Orang-orang itu. Tiga kali gua utah uger. Tiga kali gua ditembak," ujar korban kepada pria berjaket hitam tersebut.
Salah seorang warganet dengan akun @efi*** menduga korban tidak benar-benar kesurupan, melainkan penderita epilepsi.
"Kadang orang kaya gini bukan kesurupan, karna gejala kaya gini persis kaya penderita epilepsi," tulisnya di kolom komentar.
Sementara itu, sejumlah warganet lainnya hanya menanggapi unggahan tersebut dengan candaan. Salah satunya disampaikan @adi***.
"Kenapa di Indonesia kalau kesurupan rata-rata jadi macan? Apa enggak ada yang minat jadi becikot? Ulat bulu? Ayam? Kupu-kupu? Kan Masih banyak hewan yang lainnya," ujarnya.
"Akibat perut kosong, byk pikiran dan jablay," imbuh @pet***.
Kontributor : Anggun Alifah
Berita Terkait
-
Video Viral Pria Todongkan Pistol ke Pemotor di Pinggiran Jalan, Ternyata Anggota Polisi
-
Sapi Kurban Lepas di Jalanan Pekanbaru, Ditabrak Motor Malah Bikin Pengendara Jatuh
-
Waspada Berkendara di 10 Menit Pertama Turun Hujan Berpotensi Kecelakaan Lebih Besar, Ini Alasannya
-
Emak-emak Bermotor Santai Injak Gaun Calon Pengantin Lagi Prewedding di Jalan Umum, Tuai Pro dan Kontra
-
Video Viral 2 Emak-emak Pemotor Masuk Jalan Tol, Langsung Dikawal Mobil Pikap dan Truk
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Polda Riau Dorong Pertambangan Rakyat Kuansing Diaktifkan, Dubalang Jadi Penjaga Ketertiban
-
Gajah Tari 'Anak Angkat' Kapolda Riau Ditemukan Mati
-
Setelah Ikut "Pengusaha Muda BRILiaN, UMKM Healthcare Ini Bakal Segera Ekspansi Bisnis
-
Investasi SR023T3 & SR023T5 Lewat BRImo dan Dapatkan Cashback hingga Rp17 Juta!
-
Jadi Saksi Kasus Kuota Haji, Khalid Basalamah Ngaku Korban Travel asal Pekanbaru