Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 11 Juli 2022 | 19:38 WIB
Tangkapan layar video pemotor jatuh malah kesurupan. [Instagram]

SuaraRiau.id - Seorang pengendara terjatuh dari motornya saat melintasi Jalan Raya Serpong, tepat di depan Pom Bensin Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Peristiwa ini diunggah dalam sebuah video singkat oleh akun media sosial @kabarnegeri, Senin (11/7/2022).

Sejumlah pengguna jalan yang juga melintasi jalan tersebut berusaha membantu pria tersebut.

Namun, saat diberikan pertolongan, pria itu terlihat seperti orang yang tengah kesurupan dan mengamuk kepada para penolongnya.

Pengunggah menyebutkan bahwa pria tersebut merupakan warga Dayeuh Kolot, Bandung dan sedang mengalami kelelahan.

"Korban kini dalam penanganan petugas kesehatan Ambulance duta dharma," tulisnya.

Pada video tersebut terlihat seorang pria yang dikerumuni sejumlah orang. Matanya melotot, tangannya mengacung membentuk cakram kaku ke arah seorang pria berseragam merah.

"Siapa kamu?" ujar pria itu pada pria berseragam merah yang memegangi tangannya.

Sementara sejumlah warga lainnya tampak memegangi korban. Korban sempat mengulangi pertanyaannya dengan posisi yang masih sama.

"Udah. Ngalah ngalah, Pak," ujar pria lainnya.

Saat pria berseragam merah itu melepaskan tangan korban, korban berusaha menyerang pria berbaju merah itu.

Sejumlah warga yang tadinya memegangi korban kembali berusaha menahan korban agar tak menyerang.

Korban lalu dibaringkan lagi dan warga kembali berusaha menenangkan korban.

"Ini bahaya nih," kata seseorang di latar belakang.

"Iya, bahaya," timpal orang lainnya.

"Ini gara-gara perut kosong kayanya, nih," kata pria pertama.

Sementara itu, seorang pria berjaket hitam masih berusaha menenangkan korban yang masih terbaring dengan mengajaknya berbicara.

"Semua itu siapa? Bukan. Orang-orang itu. Tiga kali gua utah uger. Tiga kali gua ditembak," ujar korban kepada pria berjaket hitam tersebut.

Salah seorang warganet dengan akun @efi*** menduga korban tidak benar-benar kesurupan, melainkan penderita epilepsi.

"Kadang orang kaya gini bukan kesurupan, karna gejala kaya gini persis kaya penderita epilepsi," tulisnya di kolom komentar.

Sementara itu, sejumlah warganet lainnya hanya menanggapi unggahan tersebut dengan candaan. Salah satunya disampaikan @adi***.

"Kenapa di Indonesia kalau kesurupan rata-rata jadi macan? Apa enggak ada yang minat jadi becikot? Ulat bulu? Ayam? Kupu-kupu? Kan Masih banyak hewan yang lainnya," ujarnya.

"Akibat perut kosong, byk pikiran dan jablay," imbuh @pet***.

Kontributor : Anggun Alifah

Load More