“Virusnya sendiri sangat lemah. Sensitif terhadap panas. Virus ini akan mati pada suhu di atas 50 derajat celcius dan inaktif pada suhu 70 derajat celcius selama 30 menit,” tuturnya.
Ia menjelaskan, virus PMK di dunia telah beberapa kali terjadi sebagai wabah yang cukup besar.
Virus ini pernah menyebar di Inggris pada 2001 dan mengakibatkan kerugian 3,1 miliar poundsterling atau setara Rp53 triliun.
Tak hanya itu, sebanyak empat juta hewan juga dimusnahkan. Di tahun yang sama, Belanda juga mengalami penyebaran wabah PMK. Akibatnya, hampir 400 ribu ekor hewan dimusnahkan.
Lalu pada 2010, di Kota Miyazaki, Jepang, wabah ini merebak dan ratusan ribu hewan juga dimusnahkan.
Sebagai informasi, penjelasan Taufiq sebagai dokter hewan ini menjadi dasar dari keputusan LBM PBNU mengenai hukum mengonsumsi hewan kurban, pada Idul Adha mendatang, yang terkena virus PMK. Beberapa waktu ke depan, LBM PBNU akan merilis hasil keputusan hukum itu kepada publik.
Berita Terkait
-
Jabodetabek Potensi Hujan Lebat, Kemenko PMK Minta Publik Waspada Banjir
-
Indonesia Pamer Jurus Tangkal Bencana ke Kamboja, Mulai dari Asuransi Sampai Teknologi Canggih
-
Suara Live: One Piece "Invasi" Solo hingga Kementerian PMK Soroti Polemik Royalti Musisi
-
Ada Diskon PPN Rumah 100%, Sri Mulyani Segera Revisi PMK
-
Awas! 'Emas Batangan' Kini Kena Pajak, Sri Mulyani Teken Aturan Baru!
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
-
Sri Mulyani: Mengelola Anggaran Tanpa Transparansi Pasti Banyak Setan
Terkini
-
Apa Itu Skull Padel Store Indonesia?
-
Harimau Masuk Perangkap, Diduga Tewaskan Pekerja Akasia di Pelalawan
-
Harga Sawit Riau Terus Meroket, Berapa Rupiah per Kilogramnya?
-
Mengenang Anak Gajah Yuni di Hari Gajah Sedunia, Mati usai Terpisah dari Induknya
-
Kisah Briptu Putri, Polwan Riau Lulusan Terbaik Akademi Kepolisian Turki 2025