Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 08 Juli 2022 | 16:00 WIB
Marissya Icha [Instagram]

SuaraRiau.id - Medina Zein dijemput paksa polisi terkait kasus pencemaran nama baik Marissya Icha pada Kamis (7/7/2022). Ia pun dan kemudian ditahan di ruang tahanan Polda Metro Jaya.

Medina Zein ditangkap karena dua kali mangkir dari pemeriksaan. Ia dibawa ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan untuk menjalani proses hukum.

Marissya Icha sebagai pelapor mengaku berterima kasih pada pihak kepolisian karena terus memproses laporannya hingga berujung penangkapan Medina Zein.

Medina Zein mengenakan rompi tahanan usai keluar dari Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (7/7/2022). [Rena Pangesti/Suara.com]

Dikutip dari MataMata.com, Marissya Icha menulis pesan panjang terkait penangkapan istri Lukman Azhari itu.

"Bismillah, masya Allah tabarakallah. Pertama aku berterima kasih kepada Kepolisian Republik indonesia dan Lawyer aku bang @ramzybaabud yang senantiasa mendampingi di permasalahan saya ini," tulis Marissya Icha di akun Instagram-nya.

Kerabat mendiang Vanessa Angel itu berpesan pada semua orang agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

"Saya ingin menyampaikan pesan dan hikmah yang bisa kita ambil dengan postingan ini agar jadi pelajaran besar untuk seluruh masyarakat indonesia yang seenaknya memainkan sosmed. Dan jangan lah terlalu sombong atau berkata kata kelewatan di sosial media," katanya.

Marissya Icha juga memperingatkan agar orang-orang tidak sembarangan menebar fitnah hanya karena merasa pencemaran nama baik adalah kasus kecil yang tidak akan ditanggapi oleh polisi.

"Memang mungkin pandangan sebagian publik, kasus pencemaran nama baik, seenaknya menjelek-jelekkan orang tanpa bukti, fitnah, yang mungkin kamu pikir kasus seperti ini tidak akan mungkin ditangani kepolisian? Karena mungkin dipikir kasus aku ini kasus recehan yang tidak akan mungkin ditanggapi?" tuturnya.

Marissya Icha meminta agar warganet belajar dari kasus Medina Zein karena banyak orang yang masih seenaknya memainkan ketikan di media sosial.

"Karena kalau sudah seperti ini gimana? Enggak mau kan? Kalau memang kamu ada berbuat salah, ditegur itu harusnya makasih, bukannya brutal malah fitnah sana sini, yang nantinya malah rugi untuk dirimu," ujar Marissya Icha.

Terakhir, Marissya Icha lagi-lagi berpesan agar warganet mengambil hikmah dari kasus ini dan lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

Load More