SuaraRiau.id - Ekonom Senior, Rizal Ramli dikenal sebagai tokoh yang kerap mengkritisi pemerintah. Baru-baru ini, ia kembali membahas kemiskinan di beberapa provinsi Indonesia.
Rizal Ramli lalu menyinggung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang menurutnya tak mampu mengatasi kemiskinan di daerahnya.
Lebih lanjut, Rizal Ramli menyindir sosok yang hanya bermodalkan PollsteRp, BuzzeRp, dan MediaRp.
“Ada Gubernur yg nyopras-nyopres yg tidak mampu mengurangi kemiskinan di Jateng. Modal hanya PollsteRP, BuzzeRP dan MediaRP yg dibayari oligarki,” ujarnya di Twitter pribadi @RamliRizal dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Senin (27/6/2022).
Gini toh mau ngibuli rakyat lagi, bikin rakyat & RI semakin nyungsep ! Mikir ..oi.. Mikir,” imbuh Rizal Ramli.
Bersamaan dengan cuitannya, Rizal Ramli menyematkan grafik kemiskinan di tiga provinsi Indonesia per tahun 2017 sampai 2021 dalam bentuk persentase.
Terlihat, kemiskinan di Jawa Tengah pada 2017 berada pada angka 12 persen, sementara di Jawa Barat 8 persen, dan DKI Jakarta sekitar 4 persen.
Kemudian, tahun 2018 kemiskinan di Jawa Tengah berada di angka sekitar 11 persen, Jawa Barat sekitar 7 persen, dan DKI Jakarta sekitar 3 persen.
Tahun 2019, kemiskinan di Jawa Tengah sekitar 10 persen, Jawa Barat sekitar 7 persen, dan DKI Jakarta sekitar 3 persen.
Berikutnya tahun 2020, kemiskinan di Jawa Tengah mencapai 11,84 persen, Jawa Barat 8,43 persen, DKI Jakarta 4,69 persen.
Selanjutnya, tahun 2021, kemiskinan di Jawa Tengah berada di angka 11,25 persen, Jawa Barat 7,97 persen, DKI Jakarta 4,67 persen.
Dari data yang disajikan oleh Rizal Ramli, terlihat selama beberapa tahun terakhir (2017-2021) kemiskinan di Jawa Tengah adalah yang tertinggi dibandingkan Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Sontak saja cuitan dari eks Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia ini mendapatkan berbagai tanggapan dari warganet Twitter.
“Kan korelasi nya jadi jelas Provinsi termiskin di Indonesia, menyumbang suara terbanyak. Karena itu masyarakat miskin, cukup iming2 50rb/suara,” ujar @rizalbak***.
“Masalahnya oligarki dan buzzeRp sama dgn yg sekarang...cuma ganti boneka,” kata @Hendra1970***.
Berita Terkait
-
Blak-blakan Budiman Sudjatmiko: dari Kereta Barang hingga Rencana Dahsyat Entaskan Kemiskinan
-
Cak Lontong Kehilangan Banyak Job Buntut Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Saat Pilpres
-
Rp30 Triliun Zakat: Benarkah Cukup untuk Hapus Kemiskinan Ekstrem?
-
Antam Perkuat Peran BUMN dalam Pengentasan Kemiskinan melalui Safari Ramadan dan Pasar Murah
-
5 Rencana Sekolah Rakyat Prabowo: Punya Misi Putus Rantai Kemiskinan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Maling Modus Kurir Paket di Riau Ditangkap, Sasar Rumah Kosong Ditinggal Pemilik
-
Ramai-ramai Pimpinan Pejabat di Pekanbaru Dibelikan Mobil Mewah untuk Dinas
-
Pemkot Pekanbaru Beli Mobil Dinas Rp1,7 M saat Defisit Anggaran, Pengamat Singgung Pengkhianatan
-
Harta Kekayaan Agung Nugroho, Wali Kota Pekanbaru Disorot gegara Pemkot Beli Alphard
-
Bisa-bisanya Pemkot Pekanbaru Beli Alphard saat Defisit Anggaran, Pengamat: Perilaku Hedon!