"Sebetulnya kemarin KAI sudah DM aku, sudah ditindaklanjuti dengan kondusif. Tapi aku gatau ditindaklanjutinya bagaimana. Aku juga ga tanya lebih lanjut, karna dipikiranku udah pengen cepet² pindah tempat duduk," tulis korban.
Korban juga mengatakan, Kondektur yang bertugas saat itu langsung mencarikannya kursi pengganti baginya. Namun, dikarenakan kondisi kereta yang penuh, dirinya baru dipindahkan saat tiba di Stasiun Cirebon.
Setelah dirinya mendapat bukti berupa video, korban lalu mengirimkan video tersebut pada Kondektur. Namun, saat dia mengirimkan video tersebut dirinya sudah pindah ke kursi yang baru.
"Jadi sewaktu aku bikin tweet pertama dan di dm sama kai121 aku sudah di kursi yg berbeda. Aku gatau lagi itu pelaku gimana. Nah, waktu sampai di gambir, bener bener baru banget berenti, ada 1 polsuska yg buru² untuk ke gerbong belakang. Tapi aku gatau beliau mau ngapain," paparnya.
Korban berharap, agar pelaku meminta maaf dan berjanji untuk tidak mengulanginya perbuatannya kembali.
"Keinginanku ga gimana gimana, aku cuma ingin si mas mas 9B ini minta maaf dan janji gaakan mengulanginya lagi. Ya walaupun ga menjamin dia bener² bisa berenti," imbuhnya.
Hingga saat ini, tread yang dibagikan korban ini telah dibagikan lebih dari 16 ribu kali dan mendapat lebih dari tiga ribu komentar.
Salah seorang warganet dengan akun @dhe*** mengaku pelecehan seksual di kendaraan umum menjadi ketakutan masyarakat, terutama perempuan.
"Ini nih, ketakutan perempuan klo naik kereta jarak jauh sendirian, selalu berdoa, dijauhkan dr laki2 mesum (+bapak-ibu yg demen nanya2 identitas pribadi). Tapi skg katanya ada no tlp yg dipajang di situ, bs di watsap aja dan lgs ksh tau disitu, byk yg berhasil," tulisnya.
Selain itu, sejumlah warganet juga membagikan kisah serupa saat menggunakan transportasi publik.
Berita Terkait
-
Putusan Cerai Dokter Terduga Pelecehan Pasien Bocor, Apa Isinya?
-
DPR Kecam Aksi Pelecehan Terjadi di KRL: Negara Wajib Hadir
-
Marak Kasus Pelecehan, Cinta Laura Ungkap Kesedihan: Hati Aku Hancur
-
6 Fakta Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien, Kini Dinonaktifkan dari RS
-
UI Sesalkan Mahasiswanya Dokter PPDS Jadi Pelaku Pelecehan, Rekam Mahasiswi Sedang Mandi
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Link DANA Kaget Gratis, Tambahan Modal Jalan-jalan Liburan Akhir Pekan
-
Sambut Hari Kartini, PNM Dukung Perempuan Sehat dan Mandiri sebagai Pilar Indonesia Emas 2045
-
Survei RiauOnline Ungkap Kemampuan Agung Nugroho-Markarius Anwar Pimpin Pekanbaru
-
Fakta-fakta Viral Dugem di Sel: 14 Tahanan Diperiksa hingga Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot
-
Kesempatan Ditransfer Ratusan Ribu, Buruan Ambil DANA Kaget Kamis 17 April 2025