Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 15 Juni 2022 | 08:55 WIB
Ilustrasi harga cabai naik. [Suara.com/Anin Kartika]

SuaraRiau.id - Sejumlah harga bahan pokok mengalami kenaikan akhir-akhir ini. Kenaikan harga itu juga terpantau di pasar tradisional Kota Dumai.

Harga cabai di Dumai melambung khususnya yang berasal dari Kota Medan dan Bukittinggi. Sebelumnya harga cabai merah keriting yang per kg sebesar Rp55 ribu kini meningkat signifikan menjadi Rp110 ribu.

Sedangkan harga cabai hijau keriting yang sebelumnya Rp35 ribu kini menjadi Rp80 ribu per kg. Sementara harga cabai rawit sendiri semula Rp25 ribu per kg juga meningkat hingga Rp65 ribu per kg.

Pedagang sayur di Pasar Sri Bunda Mersing, Lili mengaku kenaikan harga cabai ini sudah mulai tampak sejak seminggu belakangan ini.

"Hanya saja naiknya tidak sejauh ini. Biasanya naik harga cabai apapun hanya Rp5 ribu atau Rp10 ribu per kilonya, namun sudah dua hari ini melambung sekali," ujar Lili kepada Riaulink.com--jaringan Suara.com, Selasa (14/6/2022)

Menurutnya, kenaikan harga cabai ini dikarenakan faktor gagal panen dan juga kenaikan harga pupuk.

"Akibat melambung harga cabai, kita jadi susah menjualnya,"ucapnya singkat.

Di kesempatan berbeda, seorang ibu rumah tangga bernama Susana mengaku terbebani dengan harga cabai merah yang terbilang mahal.

Tak sampai di situ, Susana semakin kesal melihat harga cabai merah yang semakin hari semakin mahal, yang saat ini mencapai Rp110 ribu per kilonya.

"Makin lama semua bahan-bahan pangan naik semua, ditambah harga minyak goreng yang belum juga turun seperti sebelumnya," jelasnya.

Load More