SuaraRiau.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo digadang-gadangkan bakal maju menjadi calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menanggapi rencana Ganjar Pranowo tersebut. Ia menilai orang nomor satu di Jateng itu tergolong belum pantas dijagokan sebagai capres 2024.
M Qodari mengatakan bahwa sosok Ganjar Pranowo belum memiliki kualifikasi layaknya sosok Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, kemampuan konsolidasi Ganjar Pranowo terbilang lemah. Adapun titik lemah Ganjar Pranowo adalah ketika melakukan konsolidasi dengan jajaran elit.
“Ganjar memang elektabilitasnya papan atas, tetapi kemampuan konsolidasinya di level elite lemah, tak seperti Jokowi,” papar Qodari, dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Senin (13/6/2022).
Qodari memaparkan, hal yang Jokowi contohkan adalah tidak pernah mengalami konflik politik dengan partainya, yakni PDI Perjuangan.
“Coba ingat, saat Pak Jokowi jadi wali kota, Mbak Puan ada di dapilnya Jokowi, kalau mau benturan, kurang apalagi?” tuturnya.
Namun berbeda menurut Qodari, Ganjar Pranowo justru memunculkan konflik dengan partainya sendiri.
Hal itulah kata Qodari yang menjadi boomerang, sebab publik akan menilai bagaimana kemampuan konsolidasi dan manajemen konflik Ganjar Pranowo.
“Kalau konsolidasi dengan internalnya saja tidak bisa, bagaimana akan berkonsolidasi dengan partai politik yang lain,” imbuhnya.
Sebelumnya, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memaparkan hasil surveinya.
Dalam keterangan disebutkan, bahwa elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lebih kuat dari Jokowi.
Bahkan menariknya, hasil Analisa Lembaga survei berpengaruh itu memprediksi bahwa angka elektabilitas Ganjar Pranowo akan terus tinggi jelang mendekati hari H pemungutan suara.
"Dalam pertanyaan terbuka (spontan) dan semi terbuka, elektabilitas Ganjar Pranowo lebih tinggi dari Jokowi, dan terus naik bersamaan dengan mendekatnya hari H pemilihan," paparnya.
Seperti diketahui, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dijagokan maju sebagai calon presiden pada pemilihan umum (Pemilu) pada tahun 2024 mendatang.
Berita Terkait
-
Menghadap Jokowi di Istana di Tengah Isu Reshuffle Kabinet, Begini Respon Mentan Syahrul
-
Ganjar Dukung Rencana Netflix Angkat Potensi Jawa Tengah Melalui Film
-
Nama Terseret Isu Reshuffle Kabinet, Syahrul Yasin Limpo: Aku Kerja Aja, Sekuat-kuatnya
-
Hampir Pasti Dapat Jatah Menteri, PAN Sudah Siapkan Kader Perkuat Kabinet Jokowi - Amin
-
SETARA Institute: Jokowi Sibuk Berpolitik Praktis, Pencapaian Visi-Misi Bernegara Semakin Jauh
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Harga Sawit Riau Naik Lagi, Simak Daftar Lengkap untuk Semua Umur
-
PNM Mekaarpreneur, Membuka Jalan Pengusaha Ultra Mikro Menuju Pasar Lebih Luas
-
Siapa Sosok Ideal Sekda Siak? Inilah Profil Singkat 4 Calon dan Sepak Terjangnya
-
Oknum Guru di Kampar Diduga Lecehkan 3 Siswi, Begini Modusnya
-
BRI Raih Penghargaan, CEO: Jadi Motivasi untuk Terus Menghadirkan Kinerja Terbaik