SuaraRiau.id - Kirk Hammett dari band Metallica angkat bicara soal polemik menjual karya lewat plarform musik streaming.
Menjual karya musik secara online menguntungkan atau merugi?
Gitaris band rock itu sebenarnya sudah sejak lama memperingatkan para musisi, sedari band Metallica punya masalah dengan Napster di awal tahun 2000-an.
Napster merupakan layanan musik streaming yang berbasis di Seattle, Amerika Serikat.
Pada tanggal 13 April 2000, Metallica mengajukan gugatan terhadap perusahaan Napster.
Band Metallica menuduh bahwa Napster bersalah atas pelanggaran hak cipta dan pemerasan, seperti yang didefinisikan oleh Organisasi Undang Undang Federal Amerika Serikat.
Kirk Hammett mengatakan, kalau penjualan musik secara online dapat menghilangkan 80 persen kekayaan bersih para musisi.
"Kita memperingatkan semua orang kalo ini bakal terjadi. Kita memperingatkan semua orang kalau industri musik bakal kehilangan delapan puluh persen dari kekayaan bersih, kekuatan, dan pengaruhnya. Ketika perubahan monumental ini datang, kamu cuma bakal merusak pasar dan enggak menyelesaikan apapun atau bergerak maju," ujar Hammett kepada Classic Rock seperti dikutip Hops.ID.
Gitaris 59 tahun itu menilai, penjualan musik sebelum era digital lebih efektif.
Ia merasa perlu ada titik temu antara kedua cara tersebut dalam menjual karya.
"Jelas ada cara baru untuk membuat musik di luar sana, tapi itu nggak se-efektif industri musik pra-Napster. Tapi kita terjebak dengan itu. Perlu ada semacam titik tengah di mana keduanya bersatu, atau model lain yang baru di dalam sana!" tambah Kirk Hammett.
Selain itu, Kirk Hammett yang merupakan seorang gitaris dari grup band ternama Metallica optimis perihal masa depan industri musik.
Dirinya melihat selama pandemi banyak orang yang mulai mengasah kemampuan bermain alat musik gitar.
Menurut Kirk Hammett, hal tersebut dianggap penting sebagai aset masa depan dunia musik. Ditambah lagi, musik merupakan media yang mampu mempersatukan banyak orang.
"Ada begitu banyak disorganisasi di dunia saat ini, begitu banyak perpecahan. Musik menyatukan orang. Musik mengatur orang dan pikiran mereka. Mungkin karena ada lebih banyak musisi, itu bakal bikin masa depan yang lebih baik bagi semua orang," jelas Hammett.
Berita Terkait
-
SEKALI KLIK! Link Streaming Persib Bandung vs Persis Solo 27 Oktober 2025
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Persis Solo di BRI Super League 27 Oktober 2025
-
Link Live Streaming Arema FC vs Borneo FC di Super League 26 Oktober 2025
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Selangor FC di AFC Champions League 2
-
Tinggal Klik! Link Streaming Persebaya vs Persija, Kick Off Sesaat Lagi
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bocoran Realme C85 Pro: Baterai Tahan Lama, Tangguh dan Ramah di Kantong
-
3 Kijang Innova Bekas Mulai 70 Jutaan, Kabin Nyaman Angkut Keluarga Besar
-
6 Model Xenia Bekas 70 Jutaan Incaran Keluarga Muda, Serba Hemat dan Bersahabat
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas 30 Jutaan Terbaik 2025, Irit Bensin dan Lincah
-
8 Mobil Bekas 30 Jutaan Tangguh Tahun 2025, Kendaraan Lawas Aura Tetap Berkelas