SuaraRiau.id - Sebuah gudang obat tradisional ilegal di Mandau, Bengkalis digerebek Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Kota Dumai baru-baru ini.
Dalam penggerebekan tersebut, sebanyak 74.968 obat tradisional tanpa izin edar diamankan petugas. Tak hanya itu, obat-obatan itu juga mengandung Bahan Kimia Obat (BKO).
Petugas menyota puluhan ribu obat tradisional yang terdiri dari 138 jenis dengan nilai ekonomi sebesar Rp 1,2 miliar.
Menurut Kepala BBPOM Pekanbaru, Yosef Setiawan beberapa barang bukti yang dimankan mengandung paracetamol, sildenafil sitrat, fenilbutason, deksametason dan prednison.
“Bahan kimi obat ini merupakan bahan yang dilarang ditambahkan pada obat tradisional karena bahan yang digunakan untuk produksi obat yang bereskio terhadap kesehatan jika tidak sesuai aturan,” ungkapnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (10/6/2022).
Dari pengungkapan ini, Loka POM Dumai mengamankan satu orang tersangka inisial F usia 27 tahun.
“Pelaku merupakan distributor, selain mengedarkan di Riau, juga ke wilayah Sumatera Barat,” jelas Yosef.
Penindakan ini berawal dari adanya pengaduan masyarakat tentang adanya obat tradisional yang tidak memiliki izin edar.
“Tim melakukan penelusuran dan ditemukan sebanyak 138 jenis obat tradiosional tanpa izin edar, dimana sebanyak 44 jenis merupakan obat yang telah ditarik dari peredaran,” tuturnya.
Yosef menambahkan, terhadap tersangka dijerat pasal 196 Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dengan ancaman penjara 10 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 1 miliar.
Berita Terkait
-
Fantastis! Uang Rampasan Korupsi Proyek Jalan di Bengkalis Rp37,4 Miliar, KPK Setor ke Kas Negara
-
Agen Obat Tradisional Ilegal di Bandung dan Cimahi Digerebek BPOM, Ratusan Obat Kuat Disita
-
4 Rekomendasi Anime Penuh Nilai Moral yang Cocok Ditonton Anak-Anak
-
Geger! Kampung Narkoba Muara Bahari Layaknya Bisnis Legal, Sampai Pakai Mesin Hitung Uang
-
Pembeli Rela Menunggu, SPBU di Surabaya Ini Tutup Sementara Saat Adzan
Tag
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir
-
Kapolres Siak Sampaikan Pesan Pilkada Damai di Gereja HKBP Zamrud-Dayun
-
Risiko Bisnis Tinggi, PHR Tegakkan Integritas dan Etika Dalam Budaya Kerja