SuaraRiau.id - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan bahwa skuadnya akan menghadapi tiga tantangan saat melawan Kuwait dalam laga pembuka Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait, Rabu (8/6/2022) malam.
Menurut Shin, tantangan pertama adalah kondisi cuaca yang panas. Bahkan, juru taktik asal Korea Selatan itu menyebut bahwa suhu terik tersebut menjadi pengalaman pertamanya selama berkarier si dunia sepak bola baik sebagai pemain maupun pelatih.
"Ini kondisi yang sulit. Namun pemain sudah berupaya untuk beradaptasi dan kami siap berjuang di lapangan," ujar Shin dalam keterangannya dikutip dari Antara, Rabu (8/6/2022).
Terkait tingginya suhu, sebelumnya Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga mengatakan bahwa persiapan timnas di Kuwait untuk terkendala cuaca panas.
Di Kuwait, Iriawan menyebut, suhu udara bisa mencapai 42-47 derajat celcius. Pada malam hari barulah suhu menginjak 25-30 derajat celcius.
Kemudian, tantangan timnas selanjutnya menurut Shin Tae-yong yaitu status Kuwait sebagai tuan rumah kualifikasi Grup A.
"Mereka tentu akan mendapatkan dukungan dari penonton," tutur dia.
Tantangan ketiga tentu saja kualitas timnas Kuwait yang bagi Shin tak dapat dipandang sebelah mata.
Meski pria berusia 52 tahun itu menilai Kuwait tak sekuat sebelum tahun 2000, tapi negara berperingkat 146 FIFA tersebut tetap memiliki kualitas yang dapat membahayakan timnas Indonesia.
"Itulah kenapa kami mesti menyiapkan diri dengan baik," kata Shin.
Sementara bek tengah timnas Indonesia Elkan Baggott menegaskan bahwa dia dan rekan-rekannya sudah membiasakan diri dengan panasnya cuaca di Kuwait.
Latihan pun dilalui skuad "Garuda" nyaris tanpa kendala. Itu yang membuat Elkan optimistis Indonesia dapat menuntaskan pertandingan kontra Kuwait dengan hasil positif.
"Para pemain sudah siap untuk bertanding," ujar pesepak bola klub Ipswich Town di Inggris itu.
Timnas Indonesia akan melawan Kuwait pada laga perdana Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, Rabu, mulai pukul 23.15 WIB di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait.
Berdasarkan laman 11v11, Indonesia sudah enam berjumpa Kuwait sejak tahun 1980. Hasilnya, Indonesia menang sekali yaitu pada tahun 1980, kalah dua kali dan tiga laga lain berakhir imbang. (Antara)
Berita Terkait
-
Pelatih Port FC Senggol Shin Tae-yong: Saya Ingin Melihat Asnawi Mangkualam Bermain di Timnas Indonesia
-
Ogah Coret Rafael Struick, Timnas Indonesia Masih Punya Sosok Menakutkan Saat Piala AFF 2024
-
Singgung Pratama Arhan, Shin Tae-yong: Kelihatannya Memang Tidak Mudah
-
Eks-Kapten Timnas U-19 Akui Sulit Ikuti Porsi Latihan Bersama STY, Mengapa?
-
Pasrah Anak Asuhnya Terus Dipakai Timnas Indonesia, Pelatih Persija: Saya Ingin Pemain Terbaik
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Nikmati Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon Biaya Provisi 50% Peringati HUT ke-129 BRI
-
Tabrak Ibu-ibu hingga Tewas, Mahasiswi di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran