SuaraRiau.id - Video seseorang ditarik orangutan dari dalam kandang viral di media sosial. Belakangan, peristiwa tersebut terjadi di Kebun Binatang Kasang Kulim, Kampar pada Senin (6/6/2022).
Dalam rekaman video tersebut, terlihat pengunjung itu hingga berteriak-teriak ketakutan ditarik-tarik orangutan.
Ternyata, pengunjung bernama Hasan Arifin (19) melanggar aturan petugas karena melintasi pagar pembatas kandang orangutan.
Hasan memanjat pagar pembatas kandang orangutan demi merekam video.
Orangutan bernama Tina itu menarik baju hingga menarik kaki Hasan. Terlihat juga teman Hasan mencoba menolongnya saat ia ditarik oleh satwa dilindungi tersebut.
Pengelola Kebun Binatang Kasang Kulim, Desrizal mengatakan kejadian tersebut terjadi saat petugas sedang makan siang.
“Kejadian pada Senin siang, pengunjung tersebut melompat ke pagar pembatas kandang orangutan demi mengambil video tanpa izin petugas,” kata Desrizal dikutip dari Antara.
Pengunjung mengambil video dan melintas pagar pembatas tanpa seizin petugas.
"Pengunjung tersebut telah melanggar aturan dengan melompati pagar pembatas dan menendang orangutan," sambungnya.
Menurut Desrizal, orangutan Tina sehari-hari biasanya jinak. Hingga ini Desrizal tengah menunggu arahan pimpinan terkait kejadian ini.
Selain itu Desrizal menghimbau pengunjung Kebun Binatang Kasang Kulim untuk tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan di kebun binatang.
Kejadian tersebut sontak memancing beragam komentar dari netizen, mulai dari gelak tawa hingga menyayangkan aksi pengunjung yang melanggar aturan di kebun binatang.
Pengunjung minta maaf
Pengunjung bernama Hasan Arifin mengaku salah dan meminta maaf kepada publik atas perbuatan cerobohnya itu.
"Saya meminta maaf kepada kebun binatang Kasang Kulim Zoo karena sudah melewati pagar pembatas dan saya meminta maaf atas viralnya video tersebut," ungkapnya.
Sebelumnya, video orangutan di kebun binatang tarik kaki pengunjung ramai beredar di internet. Video ini diunggah oleh akun Instagram @memomedsos, Selasa (7/6/2022).
Pada video tersebut terlihat seorang laki-laki yang mengacungkan tangannya seperti hendang menggendong seekor orangutan yang berada di balik jeruji.
Orangutan tersebut lalu menarik baju laki-laki itu. Kaget dengan hal itu, laki-laki berkaos cream itu lalu berteriak meminta tolong.
"Aaa. Tolong!" ujarnya.
Tak lama, seorang laki-laki lainnya datang untuk menolong. Orangutan tersebut juga sempat berusaha menarik bajunya, namun tidak kena.
Berita Terkait
-
Minta Maaf, Remaja Ditarik Orangutan di Riau Ternyata Demi Konten Langgar Aturan Kebun Binatang
-
Viral Pria Ditarik-tarik Orangutan, Pengelola Kebun Binatang Kasang Kulim Buka Suara
-
Pengunjung Ditarik Orangutan hingga Histeris, Diduga Kejadian di Kebun Binatang Riau
-
Niat Hati Ingin Menyapa, Pria Ini Diserang Orangutan Sampai Teriak Minta Tolong: Mamaaaa
-
Penjaga Kebun di Kampar Tewas Ditembak Ninja Sawit, Pelaku Diduga Lebih dari 1 Orang
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Mpok Alpa Siapanya Raffi Ahmad? Selalu Dibela Sampai Akhir Hayat
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Skema, Jadwal, dan Fakta Resminya
Pilihan
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
Terkini
-
Oknum Pegawai Negeri Sumbar Ketahuan Istri Ngamar dengan ASN Riau Tanpa Busana
-
Diperintah Prabowo, Anggota DPRD Siak Ini Bagikan Bendera Merah Putih
-
Ketika Gajah Khidmat Peringati Kemerdekaan RI, Kasih Bunga ke Petugas Upacara
-
Gelar Consumer Expo 2025, BRI Suguhkan KPR Ringan 2,40% di Bandung
-
Dirgahayu RI ke-80, BRI Tegaskan Komitmen Lewat 8 Langkah Dukung Kedaulatan dan Kemajuan Bangsa