Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 02 Juni 2022 | 09:42 WIB
Dokter Tirta Mandira Hudhi. [Instagram/@dr.tirta]

SuaraRiau.id - Kasus perawat berhijab yang curhat memasang kateter pasien laki-laki viral di media sosial TikTok baru-baru ini.

“Ketika aku harus memasang kateter urin atau DC untuk pasien cowok, mana udah cakep seumuran lagi," tulis perawat tersebut dalam video yang beredar.

Kejadian ini mendapat tanggapan Dokter Tirta Mandira Hudhi melalui akun Twitternya pada Rabu 1 Juni 2022.

Perawat perempuan kena sindir dokter Tirta. (Twitter/tirta_cipeng)

Dokter Tirta mengatakan bahwa pemasangan kateter merupakan satu hal yang bersifat privat. Menurutnya, sudah seharusnya semua tenaga kesehatan mengerti hal tersebut sehingga tidak diizinkan untuk menjadikan sebagai bahan cerita.

Karena, kata dr Tirta, hal itu merupakan bagian dari kode etik kedokteran yang telah diajarkan di perguruan tinggi.

“Pas kuliah bagian kode etik, kayaknya mbak ini skip deh,“ tulisnya dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com.

"Pemasangan kateter tu privat, harusnya semua nakes tau, dan ga layak dan ga boleh jadi bahan cerita begini. Diajari kok pas kuliah, bagian kode etik. Video gini bisa mendapat sanksi dari organisasi profesi setempat, mau dihapus juga bisa mendapat teguran," sambungnya.

Diketahui sebelumnya, video TikTok seorang mahasiswa perawat yang sedang praktik di RSUD Wonosari dan diduga melecehkan pasien laki-laki.

Perawat berhijab tersebut kemudian membagikan curhatannya saat memasangkan kateter urin atau DC pada pasiennya yang merupakan seorang laki-laki. Dalam video tersebut, ia menuliskan kata-kata yang dianggap merupakan pelecehan secara verbal.

Klarifikasi RSUD Wonosari
Sementara itu, pihak rumah sakit memberikan klarifikasi setelah video tersebut viral dan banyak menuai kecamatan dari media sosial.

Menurut Pejabat Pengelola Informasi dan Domentasi (PPID) RSUD Wonosari menjelaskan bahwa video tersebut tidak bermaksud untuk melecehkan maupun menjatuhkan profesi perawat.

Ia menjelaskan bahwa wanita yang ada dalam video bukanlah pegawai atau karyawan rumah sakit, melainkan seorang mahasiswi magang di rumah sakit tersebut.

“Menanggapi video yang sedang viral di media, kami dari RSUD Wonosari menyampaikan bahwa yang bersangkutan bukan merupakan pegawai RSUD Wonosari, tetapi mahasiswa dari Universitas X yang sedang praktik di RSUD Wonosari," ujar PPID RSUD Wonosari.

Load More