SuaraRiau.id - Bupati Rohil Afrizal Sintong menerangkan, untuk Kabupaten Rohil sendiri begitu banyak lahan masyarakat yang masuk dalam kawasan hutan lindung.
Sebab katanya, selama ini perkebunan masyarakat sistem nya turun temurun.
Hal tersebut disampaikannya saat rapat yang digelar di Gedung Misran Rais, Bagansiapiapi, Jumat (27/5/2022) membahas tentang Inventarisasi lahan/kebun masyarakat ayang berada di kawasan Hutan diwilayah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Pendataan terus digesa dari beberapa waktu sebelumnya.
Pemda terangnya, akan terus berupaya melakukan percepatan dengan bekerjasama dengan Camat, datuk penghulu serta berbagai unsur lainnya.
"Ini terus kami gesa sampai tanggal 31 juli mendatang, pendataan ini sudah kita lakukan dari kemarin. Sehingga kita berharap para Camat datuk dan penghulu bisa bekerja dengan cepat dan kita yakin bisa selesai tepat waktu," Jelasnya Bupati.
Sebab tambah Bupati, jika pendataan itu tidak dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, maka kedepan kebun masyarakat yang masuk dalam kawasan hutan akan menjadi bermasalah dengan hukum.
"Selaku pemerintah daerah kami ingin masyarakat punya jaminan atas kepemilikan lahan nya," Pungkasnya.
Dalam Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala BPN, seluruh Camat, Lurah, serta datuk Penghulu se Kabupaten Rohil.
Sedangkan untuk narasumber sendiri dihadiri oleh kepala Balai pemetaan kawasan hutan wilayah 19 yang diwakili oleh Plt Kasi Pemetaan Muhammad Fadli serta Polhut ahli madya direktorat pencegahan dan pengamanan hutan Arif Widarto yang bertindak sebagai koordinator inventarisasi kebun/lahan masyarakat Kabupaten Rohil.
"Ini kita lakukan untuk penyelesaian kebun masyarakat yang masuk dalam kawasan hutan, jadi ini akan kita gesa agar cepat selesai. Sehingga masyarakat yang punya lahan dalam kawasan hutan memiliki status yang jelas," Kata Bupati.
Berita Terkait
-
Keadilan untuk Hutan: KLH Menang Gugatan Tambang Ilegal Rp48 Miliar
-
Soroti Kasus Pembabatan Hutan Riau, DPR Minta Kemenhut Tingkatkan Pengawasan Kerjasama dengan Polri
-
Menteri LH Klaim Kerusakan Alam Akibat Pertambangan Nikel PT GAG Tidak Terlalu Serius
-
Menyusuri Sri Lanka, Saat Konservasi Satwa dan Ekowisata Tropis Berjalan Beriringan
-
Bebaskan Belasan Terdakwa Korupsi, Ini 4 Fakta Mencengangkan Hakim Sulistiyanto
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
Terkini
-
3 Juta Rumah untuk Rakyat, BRI Jadi Garda Terdepan Wujudkan Rumah Impian di Medan
-
BRI Sabet Peringkat 2 Contact Center Terbaik Nasional
-
Kamis Manis, Kantongi Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta, Begini Caranya
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Sendiri di Studio, Hasilnya Bikin Takjub
-
Bupati Siak Afni Jadi Saksi Sidang Kasus Kerusuhan Warga vs PT SSL