Maudy Ayunda Menikah, sang Suami yang Sempat Atheis Sudah Masuk Islam

SuaraRiau.id - Artis Maudy Ayunda menikah dengan pria bernama Jesse Choi menggemparkan publik. Kabar pernikahan mereka sempat simpang siur lantaran minimnya penjelasan.

Namun, belakangan terungkap bahwa Maudy Ayunda dan Jesse Choi menikah. Pernikahan mereka digelar di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada Minggu (22/5/2022).

Proses pernikahan Maudy Ayunda dan Jesse Choi digelar secara Islam. Di mana, Kantor Urusan Agama (KUA) Cilandak yang menikahkan pasangan ini.

Ijab kabul berlangsung lancar dan khidmat. Walaupun diketahui, suami Maudy Ayunda baru saja menjadi seorang muslim.

Baca Juga: 5 Foto Terbaru Pernikahan Maudy Ayunda, Vidi Aldiano Ajukan Protes

"Dia sebelumnya tidak beragama, atheis. Lalu menjadi mualaf," kata Kepala KUA Cilandak, Bunyamin ditemui di kantornya dikutip dari MataMata.com, Senin (23/5/2022).

Proses mualaf Jesse Choi baru saja berlangsung sekitar dua bulan yang lalu. Sosok yang membimbing lelaki berkebangsaan Amerika itu adalah Nasaruddin Umar.

"Berdasarkan sertifikat Islam yang kami terima, (proses mualaf) dilakukan di Masjid Istiqlal pada 25 Maret 2022," terang Bunyamin.

Sebulan setelah Jesse Choi menjadi mualaf, barulah ayah Maudy Ayunda mengurus pernikahan sang putri di KUA.

"Ayah kandung mba Maudy yang mendaftar pada 28 April 2022," terang kepala KUA.

Baca Juga: Viral Surat Cinta Buatan Suami Maudy Ayunda, Netizen Twitter Baper Bacanya

Sebagai informasi, Maudy Ayunda dan Jesse Choi merupakan teman satu kampus saat berada di Stanford University. Pasangan ini sama-sama mengenyam pendidikan untuk strata dua (S2).

Meski pasangan ini tak gembar-gembor soal hubungan di media sosial, tapi Jesse Choi, cukup detail menceritakan soal Maudy Ayunda, sosok yang dicintai dari laman medium.

Maudy Ayunda lah yang menjadi alasan Jesse Choi pindah dari Amerika ke Jakarta. Keputusan ini dilakukan pada 9 Februari 2022.

"Kami berpacaran, melewati pergolakan di sekolah, Covid-19 hingga kondisi dalam hidup satu sama lain. (Tapi) kami tidak terpisahkan," curhat Jesse Choi.