Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 16 Mei 2022 | 12:45 WIB
tangkapan layar perempuan bercadar dengan pakaian serba putih yang meresahkan warga. [Instagram]

“Perkenalkan saya Nur Hayati, tempat tinggal saya di Pekon Bandung Barat," ucap NH memeperkenalkan diri sebelum mulai meminta maaf.

“Dalam kesempatan ini saya meminta maaf pada warga Lampung, khususnya kepada warga kabupaten Pringsewu, karena saya telah dianggap meresahkan warga kabupaten Pringsewu," tutur NH.

“Maksud dan tujuan saya yaitu meminta bantuan dana dikarenakan saya memiliki pinjaman online. Sekali lagi saya meminta maaf yang sebesar-besarnya. Demikian, terima kasih," lanjutnya menyebutkan maksud lakukan teror ke warga.

Postingan ini telah menuai banyak komentar warganet di akun Instagram @humaspolrespringsewu.

“Masalahnya nggak cuma 1 orang, Pak. Banyak sampai ada yang pakai jubah hitam dan ungu,” tulis seorang warganet.

“Gak cuma satu orang, Pak. Ada juga yang katanya cowok dan sampai mengancam, bahkan ada yang bawa senjata tajam. Ada yang ketok-ketok pintu tengah malam. Sungguh meresahkan, jangan-jangan ini komplotan. Mohon untuk ditindak demi kenyamanan warga," tulis warganet lain di kolom komentar Instagram @humaspolrespringsewu.

Sementara itu, postingan permintaan maaf dari Nur Hayati ini juga diunggah ulang oleh akun Instagram @memomedsos.

Banyak warganet yang menyesalkan karena pinjaman online, orang lain justru menjadi resah akibat aksinya.

“Dia yang ngutang, orang lain yang suruh bantu lunasi. Lebih hati-hati aja sih, kalau mau pinjam uang, udah banyak kasus pinjol gitu,” tulis warganet.

Load More