Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin | Stefanus Aranditio
Sabtu, 14 Mei 2022 | 07:05 WIB
Ilustrasi hepatitis akut. [Freepik]

SuaraRiau.id - Direktur Utama RS Penyakit Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso Jakarta dr Mohammad Syahril mengungkapkan sudah ada 18 kasus orang yang bergejala hepatitis akut misterius di Indonesia per 11 Mei 2022.

Syahril menjelaskan 18 kasus ini tersebar di Sumatera Utara (1), Sumatera Barat (1), Kepulauan Bangka Belitung (1), DKI Jakarta (12 kasus), Jawa Barat (1), Jawa Timur (1), dan Kalimantan Timur (1).

"Ada 18 kasus yang bergejala yang disebut dengan acute hepatitis of unknown etiology atau hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya," kata Syahril dalam jumpa pers di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat (13/5/2022).

Dia merinci, berdasarkan jenis kelamin para pasien ini sama rata yakni 9 laki-laki, 8 perempuan, dan 1 masih dalam proses verifikasi.

Sementara dari segi usia, pasien didominasi anak-anak, yakni usia 0-4 tahun ada 4 orang, usia 5-9 tahun ada 6 orang, usia 10-14 tahun ada 4 orang, dan usia 15-20 tahun ada 4 orang.

"Kemudian dari 18 ini, pasien yang meninggal ada 7 orang, dan masih hidup 11 orang," ucapnya.

Dia menjelaskan, gejala yang paling banyak terjadi pada 18 orang ini antara lain; demam, mual, muntah, hilang nafsu makan, diare akut, perut nyeri, nyeri sendi, mata dan kulit kuning, gatal, urin keruh seperti teh, dan perubahan warna feses.

Load More