SuaraRiau.id - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dikenal sebagai partai yang getol mengkritisi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Namun, berbeda dengan rekannya, Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Michael Sianipar terlihat membela Anies terkait serangan rasis.
Michael pun menegaskan siap dengan konsekuensi dan risiko bela Anies Baswedan.
Michael tak mau tahu nanti apa dampaknya setelah dia bela Anies dari serangan rasis pemuda yang viral di Tiktok.
Diketahui, Anies disebut orang Yaman. Hal tersebutlah yang Ketua PSI Jakarta untuk membela Anies.
Michael mengungkapkan, komentarnya yang bela Anies dari serangan rasis bukan sebuah masalah di PSI. Buktinya, dia tak mendapat teguran dari DPP PSI lantaran bela Anies dari serangan rasis itu.
Malahan DPP PSI ikut mengecam serangan rasis kepada Anies, setelah Michael menyampaikan pernyataan spontannya saat Anies diserang rasis sebagai sebutan orang Yaman.
"Saya saat ada statement bela Anies, saya lihat di medsos kiri kanan sama sama kritisi saya. Kubu sana bilang wah saya udah insaf, yang lain bilang saya orang aneh, sedangkan kubu sini wah jangan-jangan ketua DPW ini sudah ikut makan lobster. Saya sadar, saya tahu risikonya, saya harus tetap ambil," katanya dikutip Hops.id--jaringan Suara.com dari Youtube Hersubeno Point, Rabu (11/5/2022).
Ia pun mengungkapkan pernyatannya bela Anies adalah reaksi spontas saja melihat ada serangan rasis yang ditujukan ke Anies.
Sebab Michael mengatakan, PSI lahir dengan membawa semangat menjaga toleransi. Jadi benar saja nggak ada DPP PSI tegur dia karena bela Anies soal serangan rasis.
"Justru DPP mengiyakan (pernyataannya) DPP pakai kalimat yang sama," ujar bro Michael.
Ketua PSI Jakarta ini mengaku muak dengan polarisasi yang terjadi selama ini, makanya saat muncul ujaran rasis yang serang Anies dia langsung bersuara.
"Saya rasa perlu ada orang yang berani komitmen menyatakan tidak pada polarisasi, kita sebagai bangsa lihat persatuan kita sama sama WNI sama-sama dasar negaranya sama, itu yang buat kita satu bangsa," katanya.
Sebelumnya Michael Sianipar melawan serangan rasis dari pengguna TikTok yang mengata-ngataian Anies Baswedan orang Yaman.
Michael Sianipar menegaskan, keliru lah melabeli Gubernur Anies sebagai orang Yaman, jelas-jelas Anies kan orang Indonesia.
Michael mengingatkan publik untuk mengakhiri perpecahan, apalagi ini pakai isu SARA.
"Keliru! Gubernur Anies itu adalah orang Indonesia. Kita harus sudahi perpecahan dan PSI tegas menolak rasisme oleh siapapun kepada siapapun. Menilai orang harus bicara ide dan gagasan," jelas Michael, Minggu (1/5/2022).
Michael dengan tegas membela Anies dari serangan kata-kata rasis. Ia mengatakan hal itu tak sesuai dengan nilai solidaritas dan anti diskriminasi yang diperjuangkan PSI.
"Kami tentunya tidak bisa terima narasi yang seperti ini. Tak hanya soal Pak Anies, ini soal menjaga ke-Indonesiaan kita. Sikap rasis dan mengungkit SARA untuk jatuhkan orang membuat makin sempit pikiran kita," katanya.
Berita Terkait
-
Gegara Anies Baswedan, Rocky Gerung Terang-terangan Dukung Pramono-Rano: Anak Abah Jangan Jadi Malas!
-
Anies Masuk 'Medan Pertempuran' di Pilkada Jakarta, PDIP Makin Pede Lawan Paslon yang Didukung Jokowi
-
Hitung Mundur Pilkada Jakarta: Adu Kuat Pengaruh Jokowi dan Anies di Ibu Kota
-
Politisi PDIP: Dukungan Anak Abah dan Ahokers Untuk Pram-Rano Bikin Demokrasi Sejuk
-
Fedi Nuril Beraksi Lagi, Kini Beri Sindiran Menohok ke Anak Buah Kaesang: Akhirnya Gombalan Anda..
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR
-
Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Review Smartphone iQOO Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Dukung Gaya Hidup Sehat, BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Jelang Pencoblosan, Kapolres Ajak Semua Paslon Pilkada Siak Olahraga Bersama