Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 10 Mei 2022 | 11:38 WIB
Gus Miftah dan Deddy Corbuzier. [Instagram]

SuaraRiau.id - Nama Deddy Corbuzier kembali menjadi sorotan usai acara podcast-nya mengundang sosok yang mengklaim diri pasangan gay Ragil Mahardika dan Fred.

Deddy Corbuzier hingga kini terus menuai kontroversi, bahkan Gus Miftah ikut menanggapi polemik tersebut.

Gus Miftah dalam Youtube Official NITNOT, mengatakan akibat Deddy Corbuzier mengundang Ragil Mahardika ke dalam podcast-nya dia mengaku ikut disalahkan.

Potret youtuber Deddy Corbuzier bersama pasangan gay Ragil Mahardika dan Frederik Vollert. (Twitter)

Gus Miftah sebagai guru Deddy Corbuzier untuk mempelajari ajaran agama Islam dianggap tak bisa memberi ajaran yang baik pada muridnya setelah dianggap mempromosikan LGBT dengan mengundang Ragil Mahardika ke dalam podcast.

“Faktanya di medsos, saya selalu di-tag (tandai) 'tuh nasihati muridmu', sampai di beberapa media mengatakan, ‘Deddy Corbuzier ngundang LGBT karena salahnya pilih guru’," kata Gus Miftah dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Selasa (10/5/2022).

Gus Miftah mengungkapkan satu kesalahan mantan suami Kalina Oktarani itu dia tidak berkonsultasi padanya terlebih dahulu.

"Kesalahan kamu itu satu, saya bilang. Kenapa kamu enggak ngomong sama saya? Persoalan ini dari jaman nabi Luth itu sensitif," tegas Gus Miftah.

Selain itu, Gus Miftah mengungkap jika ayahanda Azka Corbuzier hanya ingin menyampaikan kepada masyarakat jika ada fakta terkait kaum LGBT di masyarakat.

“Saya sama sekali enggak mengkampanyekan LGBT, saya juga tidak mengatakan perilaku Ragil ini baik, tetapi saya hanya ingin menyampaikan ke masyarakat bahwa fakta ini ada,” ujar Gus Miftah menirukan perkataan Deddy Corbuzier.

Gus Miftah pun memperkirakan jika pengetahuan Deddy Corbuzier tentang hukum terkait kaum LGBT itu minim.

"Saya meyakini ayat tentang kaum Sodom, Deddy pasti tidak tahu atau minimal belum tahu. Atau literasinya kurang," jelas pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji itu.

Karenanya sebagai Gus Miftah akan menyarankan pada Deddy Corbuzier dalam kapasitasnya sebagai guru agar menghapus atau men-take down konten YouTube hasil wawancara Ragil Mahardika.

"Kalau dia minta nasihat ke saya, saya akan minta untuk di-takedown. Karena apapun itu sensitive walaupun Deddy juga tidak setuju terhadap perilaku kaum Sodom itu," jelasnya.

Namun, dia menyatakan jika belum menyampaikan langsung ke Deddy Corbuzier.

”Apapun dia sudah ngundang walaupun niatnya untuk discuss (diskusi),” terangnya.

Load More