Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 09 Mei 2022 | 08:19 WIB
Tangkapan layar video pedagang buang sampah di tempat wisata Pulau Cinta Kampar. [Instagram/@pkucity]

"Ada (sanksi, red). Mereka bertanggung jawab membersihkan kembali sampah yang berserakan serta menyediakan tempat sampah sementara di lokasi dagangannya," jelasnya.

Zulia Dharma mengakui bahwa jumlah angka kunjungan meningkat signifikan. Ia berharap lokasi wisata tersebut juga terus berkembang pesat.

Sementara itu sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat menyesali tindakan oknum pedagang tersebut. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar.

"Tadi sudah dapat info, dan sudah langsung dihubungi oleh Kadisparbud Kampar, karena termasuk dalam wilayah Kabupaten Kampar," kata Roni, dihubungi, Minggu (8/5/2022).

Ia bilang, persoalan ini akan ditindaklanjuti dan diberikan edukasi kepada para pedagang di kawasan tersebut.

"Beliau (Kadisparbud Kampar) berjanji akan menindaklanjuti sesegera mungkin. Kita tetap memberikan edukasi terus," tuturnya.

Dalam hal ini tentunya pemerintah memberikan teguran terhadap oknum pedagang nakal tersebut, namun secara teknis Roni menyarankan ke Dinas Pariwisata Kampar.

Ia juga mengakui bahwa momen Lebaran 2022 ini, tingkat kunjungan wisatawan di Riau meningkat, tak terkecuali juga di kawasan Pulau Cinta yang sedang viral akibat ulah oknum pedagang itu.

"Peningkatan pasti, semua destinasi naik signifikan lebaran ini, data soal wisatawan mungkin besok baru direkap, karena saat ini masih hari libur," kata dia.

Diketahui, viral sorang pedagang di kawasan wisata Pulau Cinta Teluk Jering, Kabupaten Kampar, Riau terekam kamera sedang membuang sampah di aliran sungai, Minggu (8/5/2022) petang.

Load More