SuaraRiau.id - Proses pencarian penerbang paralayang asal Pakanbaru yang sempat dikabarkan hilang kontak di objek wisata Puncak Lawang, Sumatera Barat (Sumbar) akhirnya membuahkan hasil.
Setelah 24 jam pencarian, korban bernama Galih Gani Irawan (16) ditemukan dengan selamat oleh tim Basarnas.
Kasiops Kantor Basarnas Kelas A Padang, Octavianto mengatakan, Ghani ditemukan dalam kondisi lemas di kawasan hutan Green Lawang pada Sabtu (7/5/2022) sore sekitar pukul 16.40 WIB.
"Korban sudah ditemukan dan langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan ke Puskesmas Matur untuk mendapatkan perawatan," terangnya dikutip dari Covesia.com--jaringan Suara.com, Minggu (8/5/20220.
Octavianto menjelaskan bahwa korban ditemukan tim gabungan di kawasan hutan yang berjarak sekitar 4 Km dari lokasi lepas landas.
Penerbang tersebut ditemukan dalam kondisi lemas akibat belum mendapat asupan makanan serta kondisi suhu dingin beserta hujan.
Ia mengungkapkan, pada pencarian hari kedua ini pihaknya sudah menemukan tanda-tanda atau koordinat pencarian korban pihaknya berhasil melacak titik koordinat posisi GPS telpon genggam milik korban.
"Dari hasil pengecekan, posisi atlit itu sudah diketahui keberadaanya di dalam hutan daerah Jorong Sari Bulan, Nagari Tigo Balai Kecamatan Matur, Agam, atau sebelah utara dari Puncak Lawang," jelas Octavianto.
Proses pencarian korban tidak berjalan mulus, pada siang hari, tim SAR gabungan disulitkan cuaca dan kabut yang cukup tebal sehingga proses pencarian terhenti pada pukul 11.45 WIB dan dilanjutkan kembali pada pukul 12.15 WIB.
"Saat kondisi cuaca sudah tidak hujan, Tim Paramotor dan Drone Fasi Sumbar melaksanakan penerbangan pemantauan lewat udara dan menemukan sebuah parasut tersangkut di pohon dengan lokasi kurang lebih sama dengan koordinat yang disampaikan oleh korban," katanya lagi.
Sebelumnya diberitakan Galih Ghani Irawan penerbang paralayang asal Pakanbaru, Riau dilaporkan hilang Setelah take off, Jumat (6/5/2022) sekitar pukul 11.45 WIB, di kawasan objek wisata Puncak Lawang.
Ia mengalami gagal landing dipicu perubahan arah angin serta cuaca. Pada pukul 11.50 WIB, tambahnya, Galih sempat berkomunikasi dengan temannya melalui handy talky atau HT yang dibawanya.
Saat komunikasi Galih mengatakan bahwa dirinya telah berhasil melakukan landing dengan selamat namun parasutnya tersangkut di sebuah pohon kayu di dalam hutan dan berhasil turun dengan selamat.
Berita Terkait
-
Arus Balik di Kelok Sembilan, Banyak Pemudik Arah Pekanbaru Terjebak Macet
-
Arus Balik Lebaran, Pengguna Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Mulai Meningkat
-
Hilang Sehari, Begini Kondisi Penerbang Paralayang Asal Riau Ditemukan di Hutan Lawang Agam
-
Penerbang Paralayang Pekanbaru Hilang di Puncak Lawang, Basarnas Temukan Parasutnya
-
Arus Balik, Jalur Alternatif ke Pekanbaru di Piladang Sumbar Macet hingga 10 Km
Tag
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
Terkini
-
Pembangunan Tol Lingkar Pekanbaru Sepanjang 30 Km Dilanjutkan, Ini Rinciannya
-
7 Pompa Air Murah Rp300 Ribuan: Anti Berisik, Jangan Takut Tagihan Listrik Naik
-
Cek 7 Link DANA Kaget Terbaru, Cuan Awal Pekan Khusus Buatmu
-
BRI Mantapkan Langkah Akselerasi dengan Peluncuran BRIvolution Initiatives
-
4 Pilihan AC dengan Filter Anti Bakteri Bebas Virus, Hemat Listrik Sejuk Sepanjang Hari