SuaraRiau.id - Prabowo Subianto melakukan safari politik ke beberapa tokoh elit belakangan ini. Kegiatan Prabowo mendapat sorotan pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio.
Ia mengatakan bahwa sosok Menteri Pertahanan itu melakukan kunjungan politik bukan mencari suara pada Pilpres 2024.
Hendri menyebut bahwa apa yang dilakukan Prabowo Subianto belakangan ini untuk mencari pasangan sebagai pendamping pada Pilpres 2024 mendatang.
Sebab menurut Hendri, Prabowo Subianto berpikir langkah demikian sebagai upaya menyempurnakan elektabilitasnya pada Pilpres 2024.
“Kalau Pak Prabowo sih boleh-boleh aja ya melakukan safari terus-terusan, apalagi kan dia perlu pendamping. Kan enggak lucu juga kalau elektabilitasnya dia tinggi karena ada tabungan elektabilitas dari 2014 dan 2019, tapi kemudian dia enggak bisa nyalon karena enggak ada pasangan yang mau,” kata dia dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Sabtu (7/5/2022).
Hendri menjelaskan, langkah Prabowo Subianto tepat, sebab pengalaman kekalahan pada dua kali nyapres membuat dia sadar diri.
“Enggak mudah karena dia punya pengalaman kekalahan,” katanya.
Sebab itu Prabowo menjalankan safari politik seusungguhnya untuk meyakinkan kembali beberapa tokoh elit.
"Orang Indonesia perlu diyakinkan bahwa dia masih punya kesempatan menang,” tambahnya.
Sehingga, lanjut hendri, sebuah kewajaran Prabowo mengupayakan demikian.
“…dan wajar dia melakukan itu,” sambungnya.
Namun, Hendri mengingatkan bahwa ada hal penting patut Prabowo Subianto ingat, yakni soal meyakinkan publik soal konsistensi dirinya.
Pasalnya, pasca Pilpres 2019 kemarin Prabowo Subianto langsung masuk dalam lingkaran kabinet Jokowi.
Hal tersebut yang menurut Hendri sangat krusial, pemilih Prabowo dinilai tidak mau hal serupa terulang kembali.
Lebih-lebih khawatir malah menjadi menteri lagi.
Berita Terkait
-
Kapolri Imbau Pemberlakuan WFH agar Bisa Mengurai Macet Arus Balik, DPR: Imbauan yang Harus Ditindaklanjuti
-
Pesan Mbah Moen Semasa Hidup Untuk Prabowo: Harus Selalu Bela Rakyat Kecil
-
Padat Agenda Silaturahmi, Prabowo Kunjungi Kiai Adib di Ponpes Buntet Cirebon
-
Anies Dinilai Sulit Lolos Pilpres 2024, Pengamat Sindir Telak Model Lips Service
-
Arus Balik Lebaran, Kapolri: SkemaOne Way dari Gerbang Tol Kalikangkung hingga Tol Cikampek Berjalan Lancar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
6 Daftar Mobil Bekas Sekelas Honda Brio, Pilihan Logis yang Tak Kalah Stylish
-
Rumah Dinas Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto Digeledah KPK
-
Anak Gajah Bernama Laila Mati di PLG Sebanga, Terungkap Penyebabnya
-
Genap 130 Tahun, BRI: Refleksi untuk Kembali Menegaskan Arah Masa Depan Perusahaan
-
7 Mobil Matic Bekas Bodi Mini Mudah Dikendalikan, Cocok buat Pemula