SuaraRiau.id - Ilmuwan Afrika Selatan mengungkap dua keturunan baru Covid-19 varian Omicron. Jenis baru itu diklaim mampu menghindari antibodi dari infeksi sebelumnya dengan cukup baik sehingga bisa memicu gelombang baru.
Namun demikian, kedua subvarian itu kurang mampu berkembang dalam darah orang yang telah menerima vaksin Covid-19.
Para ilmuwan dari berbagai institusi di Afsel menguji subvarian BA.4 dan BA.5 Omicron, yang oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dimasukkan ke dalam daftar pengawasan bulan lalu.
Mengutip Antara, mereka mengambil sampel darah dari 39 peserta studi yang sebelumnya terinfeksi Omicron ketika varian itu pertama kali muncul akhir tahun lalu.
Dari ke-39 orang itu, 15 di antaranya telah divaksinasi –delapan dengan vaksin Pfizer, tujuh dengan J&J– sedangkan 24 orang lainnya belum menerima vaksin.
"Kelompok tervaksinasi menunjukkan kapasitas penetralisasi sekitar lima kali lebih tinggi… dan seharusnya jauh lebih terlindungi," demikian menurut studi yang laporan pra-cetaknya dirilis akhir pekan ini.
Pada sampel yang belum divaksin, ada penurunan hampir delapan kali produksi antibodi ketika terpapar BA.4 dan BA.5, dibandingkan dengan varian Omicron asli BA.1. Darah dari kelompok tervaksinasi menunjukkan penurunan tiga kali lipat.
Pejabat dan ilmuwan, Jumat (29/4/2022), menyatakan Afsel kemungkinan akan memasuki gelombang kelima Covid-19 lebih awal dari perkiraan.
Mereka menyalahkan kondisi itu pada kenaikan infeksi berkelanjutan yang tampaknya dipicu oleh subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
Baru sekitar 30 persen penduduk Afsel yang berjumlah 60 juta orang telah menerima vaksinasi penuh.
"Berdasarkan (kemampuan untuk) menghindari netralisasi, BA.4 dan BA.5 berpotensi menyebabkan gelombang infeksi baru," kata studi tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
Pasien COVID-19 di Lebak Banten Tinggal 7 Orang Jelang Lebaran
-
Ilmuwan Selalu Mengawasi Perkembangan 3 Jenis Virus Zoonosis Ini, Apa Saja?
-
Pandemi Covid-19, Host TV Amerika Oprah Winfrey Tidak Pernah Keluar Rumah Selama 322 Hari
-
Nyaris Kosong! Pasien Covid-19 Di RSD Wisma Atlet Tersisa 14 Orang
-
Hadapi Gelombang Omicron, Beijing Bangun RS Darurat hingga Beri Larangan Ini
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Diduga Terlibat Karhutla Riau: 4 Perusahaan Kena Segel, Satu Pabrik Sawit Ditutup
-
Pertanian Jadi Andalan, BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun ke Sektor Produktif
-
Paman Habisi Nyawa Keponakan di Meranti, Polisi Ungkap Penyebabnya
-
Izin Usaha Perusahaan Akan Dicabut Jika Terlibat Karhutla
-
BRI Peduli Gelar Agroedukasi untuk Siswa SD di Hari Anak Nasional