Lagu Tak Dibayar, Pencipta Lagu Sumbar Semprot Tri Suaka dan Zidan: Kalian Tidak Beretika!

SuaraRiau.id - Dua penyanyi cover Tri Suaka dan Zinidin Zidan masih menjadi perhatian publik usai video parodi menirukan gaya bernyanyi Andika Kangen Band viral di media sosial.

Gara-gara itu, Tri Suaka dan Zinidin Zidan dikecam sejumlah pihak lantaran disebut meledek Andika Kangen Band.

Tak sampai di sana, video lawas memparodikan anak berkebutuhan khusus, Tri Suaka dan Zinidin Zidan kembali mendapat kecaman.

Terbaru, seorang komposer musik dari Sumatera Barat Erwin Agam menyampaikan kekesalannya kepada dua penyanyi spesialis cover lagu tersebut.

Melalui postingannya di Facebook Erwin Agam, dia mengaku tidak terima lagu buatannya yang berjudul 'Emas Hantaran' dibuat konten Youtube dan dimonetisasi tanpa izin oleh Zinidin Zidan dan Tri Suaka.

"Satu lagi! Kalian gak bayar pemakaian lagu saya (Emas Hantaran) yang mencapai jutaan viewer," kata Erwin Agam dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Selasa (26/4/2022).

Selain itu sebut Erwin Agam, dua penyanyi pendatang baru itu tidak beretikan lantaran enggan.

Selain itu, Erwin Agam menilai dua penyanyi pendatang baru tersebut tidak beretika lantaran enggan diajak bekerja sama.

"Dihubungi manajer saya untuk kerja sama, malah kalian matikan monetes konten tersebut. Kalian tidak beretika," kata Erwin Agam.

Selain itu, Erwin Agam menyindir Zinidin Zidan dan Tri Suaka yang mengantongi popularitas dari meng-cover lagu orang lain

Alih-alih mengapresiasi penyanyi aslinya, Zidan dan Tri Suaka maah terkesan menyindir Andika Kangen Band lewat video parodi yang viral di media sosial.

"Sadarkah si m****g karya-karya siapa saja yang mengangkat namanya," katanya.

Oleh karena itu, Erwin Agam menggalakkan tagar #StopTontonTrisuakaGrup sebagai bentuk ekspresi kekesalannya.

"Ternyata tetap sombong walaupun telah salah besar," katanya.

Warganet yang melihat postingan tersebut, juga memberikan komentar mengecam perilaku Zinidin Zidan dan Tri Suaka yang terkesa arogan kendati hanya pendatang baru di dunia musik Indonesia.

"Sedangkan semua lagu orang dicolong," tulis warganet.

"Karya yang mana? Semua hasil cover," sahut yang lain.