SuaraRiau.id - Mantan polititisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany beberapa waktu lalu mendapat serangan fasisme lewat komentar media sosial di akun Twitter miliknya.
Mendapat cuitan bernada fasisme, Tsamara Amany kemudian melaporkannya ke Divisi Humas Polri dengan menautkan pernyataan tersebut ke Twitter resmi kepolisian.
Terbaru, Divisi Humas Polri memberikan tanggapan terkait dengan cuitan Tsamara Amany itu.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan bahwa kepolisian bakal menindaklanjuti cuitan Tsamara tersebut dan melakukan pendalaman.
"Ya, iya (bakal ditindaklanjuti). Yang pasti bakal dicek, diperdalam," kata Gatot kepada wartawan dikutip dari Antara, Jumat (22/4/2022).
Gatot mengaku belum dapat memaparkan secara lebih terperinci terkait dengan kasus serangan rasial terhadap Tsamara. Namun, dia memastikan polisi bakal menindaklanjuti hal tersebut.
Tsamara Amany menggunggah foto di akun Twitter pribadinya @TsamaraDKI yang menampilkan komentar bermuatan rasial terhadap dirinya. Dalam cuitannya itu, dia menautkan unggahan tersebut ke akun Twitter resmi Divisi Humas Polri @DivHumas_Polri.
"Halo, tolong @DivHumas_Polri. Ini keterlaluan. Bukan nasionalisme. Jelas fasisme…," cuit Tsamara.
Adapun komentar fasisme yang diunggah Tsamara di akun Twitternya yang berbunyi: "Dia 'kan genetikanya ada bau-bau gurun pasir jadi tidak betah dengan hal-hal yang berbau nasionalis jadi dia kembali ke habitat aslinya yaitu kadrun. Jika saya yang memegang otoritas tertinggi di Indonesia saya akan mengeluarkan dekrit untuk memerintah angkatan bersenjata kita untuk mengirim seluruh para keturunan imigran Arab Yaman tanpa reserve yang ada di Indonesia untuk dikirim ke camp solusi final akhir dan saya pastikan akan jauh ekstrem apa yang pernah dilakukan Nazi Jerman terhadap orang Yahudi."
Sementara itu, istilah fasisme berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring bermakna prinsip atau paham golongan nasionalis ekstrem yang menganjurkan pemerintahan otoriter. Di dalam KBBI Daring juga memuat lema rasialisme yang bermakna prasangka berdasarkan keturunan bangsa.
Pada hari Senin (18/4/2022/2022) ramai diberitakan atas keputusan politikus muda Tsamara Amany untuk mundur sebagai pengurus dan kader PSI karena dia ingin melanjutkan pengabdian dari luar partai politik.
Tsamara lewat video yang diunggah di YouTube pribadinya, sebagaimana diakses di Jakarta, Senin, menyampaikan dirinya resmi keluar dari PSI per Senin (18/4/2022). (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Profil Ismail Fajrie Alatas, Suami Tsamara Amany yang Jadi Dosen di New York University
-
Ajak PDIP-PSI Akhiri Interpelasi Formula E, Syarif Gerindra: Sudahlah Cukup
-
Tsamara Amany Mundur dari PSI, Pengamat Anggap Sebagai Dinamika Jelang Pemilu
-
PSI Bakal Kejar Terus Soal Commitment Fee Rp560 Miliar Meski Nanti Balapan Formula E Sudah Selesai
-
Fahri Hamzah Sebut Keputusan Tsamara Amany Mundur dari PSI Sangat Tepat
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Kantor dan Rumah Dinas Digeledah KPK, Begini Kata Bupati Inhu Ade Agus
-
6 Mobil Honda Bekas Paling Populer 2025: Fitur Canggih, Pilihan Terbaik Keluarga
-
2.505 PPPK Paruh Waktu Pemprov Riau Dilantik Hari Ini
-
BRI Ungkap 5 Modus Penipuan Bank yang Mengintai selama Libur Nataru 2025/2026
-
5 Mobil Bekas 60 Jutaan yang Cocok buat Kaum Mendang-mending