Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 22 April 2022 | 05:25 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik pada penutupan Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (10/8). [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]

Kedua pernyataan tokoh tersebut merupakan buntut dari pernyataan Megawati yang dinilai banyak pihak malah tidak pro dengan kondisi masyarakat saat ini yang semakin sengsara atas kondisi ekonomi Indonesia.

Sebagaimana diketahui, selain memberikan sindiran kepada para ibu-ibu yang membeli baju lebaran dan antri minyak goreng, Megawati juga menyoroti aksi demo para mahasiswa yang baru-baru ini menyuarakan aspirasinya di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakrta, pada 11 April 2022.

Menurut Mega, para mahasiswa tersebut tidak paham dengan situasi yang sesungguhnya sedang terjadi di negeri ini.

“Coba, belum apa-apa saja sudah demo-demo. Saya tuh pikir anak sekarang nih ngerti opo enggak thoo yoo?,” ujar peraih gelar Profesor kehormatan Universitas Pertanahan itu.

Megawati juga menambahkan bahwa Indonesia harusnya berinovasi untuk menciptakan peralatan pertanian.

“Buat rakyat itu bikinlah teknologi tepat guna. Pak, kasihan deh. Coba lihat deh, orang kalau nanam padi aja bungkuk-bungkuk gitu ya,” saran Megawati.

“Mbok bikinin deh, pake mesin kek apa kek yang orang itu cuma naruh bibit di situ,” tambahnya.

Load More