SuaraRiau.id - Polemik biaya masuk di MAN 1 Pekanbaru menuai sorotan dari berbagai pihak. Terkait itu, Humas MAN 1 Pekanbaru, Inharma buka suara.
Inharma menanggapi perihal biaya masuk sekolah siswa-siswi yang dinilai mahal. Menurutnya, keputusan bukan dari sekolah, namun sudah disepakati antara Kementerian Agama (Kemenag) dan juga orangtua siswa.
"Memang angka segitu kita yang menawarkan karena kebutuhan madrasah. Tapi orangtua boleh minta kurang atau gimana. Nah kesepakatan dari rapat pertama itu orangtua murid menyetujui, malah tidak ada yang frontal waktu itu. Tapi mereka cuma minta keringanan waktu pembayaran," ujar Inharma saat ditemui Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (21/4/2022).
"Prosedurnya kan ada. Jadi kita mendatangkan orangtua kemudian mengadakan rapat dengan komite," sambung dia.
Inharma menjelaskan bahwa dari hasil rapat yang telah dilakukan, orangtua siswa boleh melakukan tiga kali angsuran pembayaran hingga Desember mendatang. Namun pembayaran pertama pada saat daftar ulang sebesar Rp3 juta.
"Kesimpulan dari hasi rapat itu boleh diangsur sampai 3 kali angsuran. Paling lambat di bulan Desember dan harus lunas. Lumayan waktu yang cukup panjang kami berikan," imbuhnya.
Tak hanya itu, Inharma menyebut mengenai biaya masuk di MAN 1 Pekanbaru ini sudah dilakukan sesuai petunjuk teknis dari Kementerian Agama dan bukan sekedar aturan belaka.
"Kita kan komite ini ada semacam Juknis Kementerian Agama (KMA), komite ini dilindungi secara hukum jadi bukan sekonyong konyong muncul, terus kita buat. Ada peraturan dan pasal-pasalnya. Jadi masyarakat biar tau kenapa berbeda sekolah umum di naungan dinas dengan Kementerian Agama. Karena madrasah ini bukan dibawah naungan Pemda," tegasnya.
Kendati demikian, Inharma menjelaskan pihak sekolah akan tetap memfasilitasi murid kurang mampu yang ingin mendaftar, terutama yang berprestasi.
"Kalau mau baik tentu harus ada harga. Tapi kami juga tidak punya patokan harga mati. Ada anak yang tidak mampu juga kami fasilitasi. Seperti ada 2 anak yatim yang mendaftar, satu di antaranya orang tuanya di-PHK," jelas Inharma.
Akhirnya, kata dia, keadaan orangtua seperti itu dijamin oleh kepala sekolah karena kita melihat kemampuan anak tersebut.
"Kalau tidak mampu pasti kami akan carikan solusinya. Distatmen saya setiap jumpa dengan orang tua murid jangan karena tidak ada uang batal mendaftarkan ulang anaknya," ungkap dia.
Perlu diketahui, untuk biaya keperluan siswa di MAN 1 Pekanbaru seperti pakaian seragam, komite bulan Juli, matsama, matrikulasi, kartu pelajar, buku panduan akademik dan pengembangan mutu, total pembayarannya untuk putra sebesar Rp7.350.000 sedangkan untuk putri sebesar Rp7.4225.000.
Berita Terkait
-
Pegawai Kementerian Agama Diminta Tidak Cuti Lebaran 2022, Ada Apa?
-
Sempat Dibantah Bawahan, Firdaus Akui Kena Covid-19 usai dari Luar Negeri
-
Menag Yaqut Sebut Prioritas Jemaah Haji yang Diberangkatkan Tahun Ini, Antrean dari Tahun 2020-2021
-
Jadwal Buka Puasa Pekanbaru dan Rokan Hulu Hari Kamis 21 April 2022
-
Segini Besaran BOS Kemenag dan Alur Pencairan Dana Bantuan untuk Sekolah Madrasah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Komitmen BRI untuk UMKM Makin Kokoh, Desa BRILiaN Capai 4.909 Lokasi
-
BRI Dorong Ekonomi Desa Lewat 1,2 Juta AgenBRILink dan Ekosistem Sharing Economy
-
4 Link DANA Kaget di Jumat Berkah, Segera Klaim Saldo Ratusan Ribu
-
Samade Riau Hadiri IPOC 2025 di Bali: Momen Bangun Jaringan Lebih Luas
-
4 Mobil Keluarga Bekas Tangguh di Tanjakan, Merek Suzuki dan Honda