SuaraRiau.id - Megawati Soekarnoputri menanggapi soal aksi demo mahasiswa yang digelar serentak di depan gedung DPR RI pada 11 April 2022 lalu.
Megawati menyatakan bahwa anak-anak muda sekarang hanya bisa demo tanpa memahami poin-poin masalah yang menjadi alasan mereka melakukan aksi tersebut.
Diketahui, salah satu poin yang menjadi bahan bakar mahasiswa se-Indonesia melakukan aksi tersebut adalah menuntut pemerintah untuk menurunkan harga bahan pokok yang dinilai menyusahkan rakyat di tengah himpitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Ketua Umum PDI Perjuangan itu menyampaikan hal tersebut dalam acara Kick Off & Talkshow Pembentukan BRIDA dikutip dari YouTube BRIN Indonesia, Rabu (20/4/2022).
"Dari sisi politik coba, belum apa-apa sudah demo-demo, saya pikir anak sekarang ini ngerti apa ndak to yo (enggak ya)?" ucap Megawati dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Kamis (21/4/2022).
Menurut Presiden RI ke-5 itu, kondisi kenaikan harga bahan pokok saat ini belum termasuk tinggi jika dibandingkan dengan krisis ekonomi pada masa lampau.
Sementara itu, Megawati sadar kalau ekonomi Indonesia memang mengalami penurunan, tapi tidak sampai kocar-kacir.
"Buktinya sampai sekarang kita survive. Tentu dalam kenyataan dari sisi keekonomian mengalami penurunan, tapi kan kita tidak kocar-kacir, kita masih bisa hidup," ujar Megawati.
Hal itu, lanjut Megawati, terbukti saat ini daya beli masyarakat mulai bangkit setelah diterpa pandemi Covid-19, terlihat dari antusiasme masyarakat berbelanja baju dan lainnya untuk persiapan Lebaran.
"Saya lihat di pasar-pasar sekarang akibat sudah dilepaskannya aturan PPKM. Ibu-ibu berbondong-bondong beli baju dan lain sebagainya. Padahal di lain sisi, itu yang saya sendiri bingung, mereka antre minyak goreng. Ini kan harus di-research," lanjutnya.
Ini yang kemudian dipertanyakan oleh Megawati apakah benar Indonesia mengalami keterpurukan ekonomi sebagaimana yang dituntutkan oleh mahasiwa pada demo lalu.
"Why? Apakah benar kita jatuh ke alam depresi? No, no, tiga kali ya, no. Tidak, tidak, tidak!" ujarnya.
Tak hanya itu, Megawati juga mengomentari poin lain dalam tuntutan mahasiswa tentang penolakan penundaan pemilu 2024 atau perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode. Pasalnya, itu adalah isu yang sudah jelas ditolak oleh Presiden Jokowi.
"Ini saya masuk politik, 2024 sudah jelas, presiden sudah jelas bahwa tidak ada penundaan," tegas Megawati.
Berita Terkait
-
Pasca Quick Count, Megawati Soroti Campur Tangan Kekuasaan di Pilkada
-
Soal Dugaan Ada Kecurangan di Pilkada Jateng, Dasco Gerindra: Baru Bisa Dibuktikan Kalau Ada Laporan ke Bawaslu
-
Andika-Hendi Ditekuk di 'Kandang Banteng', Megawati Meradang Singgung Etika dan Moral
-
Usai Pantau Quick Count, Megawati Nyatakan Sikap Politik Prihatin: Demokrasi Terancam Mati!
-
Siapa Alwin Jabarti Kiemas? Tersangka Kasus Judi Online yang Dikira Keponakan Megawati
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR