SuaraRiau.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Riau memetakan daerah rawan bencana alam, seperti banjir dan longsor, guna mendukung kelancaran arus mudik Idul Fitri tahun 2022.
"Bagi pengendara yang akan pulang kampung diharapkan dapat berhati-hati saat melakukan perjalanan mudik Lebaran dan perlu selalu memantau perkembangan cuaca dari BMKG agar perjalanan dapat disiapkan dengan baik," kata Kepala Pelaksana BPBD Riau, M Edy Afrizal, dikutip dari Antara, Rabu (20/4/2022).
Dia mengatakan, kawasan rawan banjir dan longsor masih sama seperti tahun sebelumnya, seperti di daerah perbatasan Riau dengan Sumatera Barat yang berpotensi terjadinya longsor berlokasi di wilayah XIII Koto Kampar dan Lubuk Jambi dekat Kuantan Singingi.
Ia menyebutkan, pemicu terjadinya longsor di wilayah XIII Koto Kampar dan Lubuk Jambi dekat Kuantan Singingi antara lain bersumber dari tanah perbukitan juga dari abrasi sungai.
"Kawasan rawan longsor terjadi akibat abrasi sungai juga potensial di Kabupaten Indragiri di ruas jalan lintas Rengat-Tembilahan," katanya.
Selain itu pengguna jalan perlu mewaspadai kawasan rawan banjir, katanya lagi yakni terdapat di Kabupaten Pelalawan, Kuantan Singingi Kampar, dan Rokan Hulu.
Sementara itu, kondisi banjir pasang besar air laut (rob) itu, katanya, biasanya di daerah pesisir akan tetapi kawasan ini tidak termasuk daerah rawan untuk lintasan mudik.
"Namun yang perlu diantisipasi adalah mudik menggunakan transportasi laut, terkait kini kondisi cuaca yang fluktuatif," katanya.
Kondisi cuaca, imbaunya lagi, harus tetap diwaspadai, agar pemudik bisa menyiapkan perjalanannya dengan aman, nyaman sehingga kunjungan silaturahim ke tempat orang tua, saudara, kerabat dan handai tolan dalam menyambut Idul Fitri 2022 bisa dilakukan dengan baik. (Antara)
Berita Terkait
-
Penambang Batu Bara di Lebak Tewas di Lubang Galian, Tertimpa Longsor
-
Pemkot Balikpapan Mau Jajan Pompa Air, Anggaran yang Disiapkan Rp 10 Miliar
-
Truk Penambang Pasir Terseret Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru
-
Sempat Trending Twitter, Warganet Kesal Malang Terendam Banjir
-
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung di Permukiman Kebon Pala Mulai Surut
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Bukan Hoax! Klaim Saldo ShopeePay Rp2,5 Juta Cuma Modal Klik!
-
Harga Sawit Riau Makin Moncer, Tembus Rp3.698 per Kilogram
-
Gaji Guru Oktober Ini Terlambat, Dinas Pendidikan Riau Ungkap Penyebabnya
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Realis hingga Fantasi di Kebun Sawit
-
WhatsApp Bawa Fitur Message Summaries ke Indonesia, Apa Itu?