Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 18 April 2022 | 03:58 WIB
Galih Ginanjar dan putranya, King Faaz A Rafiq. [Instagram]

Melihat kedekatan mereka, Galih justru merasa cemburu karena sebagai ayah kandung justru tidak dekat dengan Faaz.

“Wah gua kalah nih, tapi ngga masalah, Insya Allah saya akan berubah menjadi lebih baik, melihat masa depan,” imbuhnya.

Galih mengaku ingin melupakan masa lalu dan ingin menjalin tali silaturahmi dengan Sony dan Fairuz terutama dengan Faaz.

Sempat mengabaikan sang anak, Galih mengaku menyesal lantaran tidak dapat ikut menyaksikan perkembangan Faaz mulai dari bayi sampai sebesar sekarang.

“Gue menyesal, karena zaman ke-emasan anak itu, dimulai dari balita sampai SD, dimana seharusnya akan ada komunikasi penuh antara anak dan orangtua, dan saya tidak ada di situ,” jelas Galih.

Tak bisa dipungkiri diusianya yang masih belia, King Faaz digadang-gadang akan menjadi idola baru.

Selain paras yang tampan, King Faaz juga memiliki hati yang lembut, sehingga banyak yang menganggap Fairuz telah berhasil mendidiknya dengan baik.

Load More