SuaraRiau.id - Gubernur Riau Syamsuar mengusulkan pembangunan lima pelabuhan tol laut di beberapa wilayah Bumi Lancang Kuning, antara lain di Selatpanjang, Bengkalis, Dumai, Indragiri Hilir dan Buton.
Kepala Bidang Pelayaran Pemprov Riau, Rudy Hendry menjelaskan, tujuan dibangunnya tol laut untuk meningkatkan pelayanan publik angkutan barang di daerah tertinggal, terpencil, terluar (3T) dan perbatasan, sehingga ongkos angkut barang per kilometer lebih murah.
Pembangunan tol laut juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan menurunkan disparitas harga di daerah terpencil serta pemerataan pembangunan.
“Keberadaan tol laut itu pada tahun 2022 sudah bisa melayani yaitu di Pelabuhan Air Putih dan Kepulauan Meranti,” ujar Rudy dikutip dari Antara, Jumat (15/4/2022).
Namun, ada beberapa kendala pelabuhan yang telah diakomodir ini diantaranya, pertama, perlu adanya uji ketahanan dermaga.
Kedua, perlu adanya penetapan argo alur pelayaran, ketiga, akses jalan yang belum memadai. Keempat perlu adanya pergantian alat bongkar muat dari tradisional yaitu gerobak ke yang lebih modern seperti crane. Kelima, perlu adanya fasilitas pendukung seperti gudang.
Karena itu perlu adanya kajian yang lebih mendalam lagi jika usulan ini memang perlu dilakukan.
Sementara itu, Kabid Kepelabuhanan Bengkalis, Hurri melaporkan bahwa Pelabuhan Air Putih Bengkalis sudah siap secara fisik untuk melaksanakan proyek T-1.
Kesiapan tersebut ditandai dengan adanya perbaikan pada jalur masuk pelabuhan, tersedianya gudang dan adanya lapangan penumpukan dari beton.
Untuk perencanaan pengelolaan, kata Hurri akan di kelola oleh Badan Usaha Pelabuhan (BUP).
“Proses administrasi Kemenkumham untuk BUP Aini sudah selesai. Sekarang lagi mengurus WSSnya di Kementerian Perhubungan. Kami juga sudah bersurat dengan Kementerian Perhubungan untuk melakukan uji standar,” jelas Hurri.
Sementara itu KSOP Selatpanjang, Leonard menuturkan trayek T-1 telah terealisasikan di Meranti, dibuktikan dengan adanya kapal Tol Laut yang berlabuh pada Januari 2022.
Meranti punya dua pelabuhan yaitu Tanjung Harapan milik PT Pelindo dan Pelabuhan Dorak yang masih on progres karena terkait lahan yang belum dihibahkan.
"Terkait pelabuhan Dorak sudah ada rencana induk, studinya sudah disusun kementerian dengan status pengumpul regional ditetapkan oleh gubernur. Untuk Tanjung Harapan jalannya masih tanah dan alat bongkar muat masih gerobak,” jelas KSOP Selat Panjang.
Subbidang Perencanaan dan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Pemprov Riau, Paidi akan membagi tugas, menginventarisasi, serta akan melakukan evaluasi pada pertemuan berikutnya.
Tag
Berita Terkait
-
Jadwal Buka Puasa Dumai, Bengkalis Kamis 14 April 2022 plus Resep Lumpia Kurma Keju
-
BBKSDA Riau Akan Evakuasi Harimau Viral yang Mendatangi Rumah Warga
-
Heboh Harimau di Perbatasan Bengkalis-Siak, Solusi BBKSDA Riau Ditunggu Warga
-
Mayat Mira Dibuang ke Septic Tank, Tersangka Ada yang Masih Berusia 13 Tahun
-
Kapal Ramadhan ACT Riau Antar Paket Ibadah dan Sembako ke Indragiri Hilir
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien