Selanjutnya, Kartika malah memiliki kesempatan lain, ia mengikuti rekrutmen Emirates Open Day di Jakarta.
Di sanalah ia mulai merasa nyaman, dan merasa ingin menjadi bagian dari salah satu tim awak kabin Emirates saat itu.
Setelah menjadi bagian dari Emirates di usia 21 tahun, ia pun memutuskan pindah ke Dubai sejak saat itu. Selama dua tahun pertama, Kartika awalnya ditugaskan untuk melayani penumpang di Kelas Ekonomi.
Kemudian saat ini, kata dia, dirinya dipromosikan untuk melayani penumpang di Kelas Bisnis.
Bergabung dengan tim terbaik yang selalu mendukungnya untuk tetap bersinar, tersenyum, dan tulus melayani setiap hari untuk memberikan pengalaman terbaik bagi penumpang di 40,000 kaki di atas tanah, tentu membuatnya banyak melewati momen berharga.
Tentu saja, salah satunya adalah memiliki kesempatan dan kebebasan untuk bepergian. Ia bisa mengunjungi banyak tempat, bahkan bukan cuma saat dirinya sedang libur, tapi juga saat pesawatnya sedang singgah di suatu negara.
"Semua ini tidak akan terjadi jika bukan karena pekerjaan saya. Saya dapat bertemu rekan kerja dari seluruh dunia, belajar tentang budaya yang berbeda, dan bekerja dengan orang-orang dengan latar belakang berbeda. Sungguh pengalaman yang indah dan mengesankan," pungkasnya.
Meski begitu, bukan berarti pekerjaan ini tak memiliki rintangan dan tantangan. Kartika pun menjelaskan apa saja kesulitan yang kerap ia hadapi, salah satunya adalah tentang waktu.
Sebagai seorang pramugari, ia jadi tidak memiliki jadwal yang tetap, dan tidak ada dua hari yang sama. Semuanya tergantung pada jadwal penerbangan, yang terkadang ia merasa bekerja hingga berjam-jam membuat fisiknya begitu lelah.
Jadi, kata Kartika, sesaat sebelum terbang kembali, ia selalu berusaha merilekskan dan mengistirahatkan tubuh terlebih dahulu. Caranya adalah dengan menikmati singgah dan mengunjungi tujuan baru, dan bertemu dengan teman-teman di waktu luang.
Berita Terkait
-
Usai Ruben Onsu Mualaf, Kini Viral Pengakuan Jordi Onsu Ingin Buka Puasa di Mekkah
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Baru 2 Hari Masuk Islam, Ruben Onsu Langsung Hafal 3 Surat Pendek untuk Sholat
-
Rp17 Juta untuk Tiket Pesawat Domestik? Pemudik Meradang Lihat Harga Pasca Lebaran
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Ramai-ramai Pimpinan Pejabat di Pekanbaru Dibelikan Mobil Mewah untuk Dinas
-
Pemkot Pekanbaru Beli Mobil Dinas Rp1,7 M saat Defisit Anggaran, Pengamat Singgung Pengkhianatan
-
Harta Kekayaan Agung Nugroho, Wali Kota Pekanbaru Disorot gegara Pemkot Beli Alphard
-
Bisa-bisanya Pemkot Pekanbaru Beli Alphard saat Defisit Anggaran, Pengamat: Perilaku Hedon!
-
Strategi Global BRI: Memberdayakan UMKM Menuju Sukses Internasional, Ini Salah Satu Contohnya