Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin | Muhammad Yasir
Kamis, 14 April 2022 | 12:25 WIB
Grace Natalie PSI. [suara.com/Bowo Raharjo]

Ia mengaku mendapatkan informasi kelompok penyusup pada aksi demo itu merupakan barisan FPI dan HTI.

"Jika benar relawan Anies ternyata punya kaitan erat dengan ormas terlarang FPI dan HTI, ini masalah serius," ucapnya.

"Artinya, meskipun ormas FPI dan HTI sudah dibubarkan dan dinyatakan terlarang aktor-aktornya masih aktif bergerak," sambungnya.

Atas hal itu, Grace meminta aparat kepolisian untuk segera mengungkap aktor intelektual yang bertanggung jawab atas peristiwa penganiayaan terhadap Ade.

Grace PSI kembali menuding kalau mobilisasi massa penyusup aksi demo itu sudah diatur bahkan didanai.

"Paling tidak mereka ini butuh uang transport untuk bisa datang dan menghadiri aksi demo itu," ucapnya.

"Bersama dengan pelaku penganiyaan, para aktor intelektual ini harus dihukum seberat-beratnya. karena mereka tidak hanya mengancam keselamatan jiwa seorang warga sipil, namun juga telah mencederai demokrasi Indonesia." tegas dia.

Load More