Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 13 April 2022 | 11:32 WIB
Ilustrasi penembakan. [Unsplash/Max keinen]

SuaraRiau.id - Seorang pria yang mengenakan masker gas meledakkan bom asap dan melancarkan tembakan di kereta subway di New York City, Amerika Serikat pada Selasa (12/4/2022) pagi waktu setempat.

Otoritas setempat menyatakan bahwa dalam penembakan di kereta bawah tanah tersebut mengakibatkan sedikitnya 17 orang terluka.

Sepuluh orang terkena tembakan secara langsung. Lima di antaranya mereka dirawat di rumah sakit dalam keadaan kritis namun stabil.

Pihak berwenang mengatakan tujuh orang juga terluka akibat terkena pecahan peluru atau cedera di tengah kekacauan ketika para penumpang yang panik berlarian keluar dari gerbong yang dipenuhi asap.

Beberapa di antara mereka jatuh ke lantai saat menghambur ke peron di stasiun 36th Street.

Dinas pemadam kebakaran mengatakan dua dari orang yang cedera mendapat perawatan di tempat kejadian.

Menurut CNN, secara keseluruhan ada 29 orang yang terluka bermunculan di rumah-rumah sakit sekitar. Sebagian besar di antaranya mendapat perawatan singkat dan langsung dibolehkan pulang.

Kepolisian mengatakan pelaku serangan, yang diyakini hanya seorang diri dalam melakukan aksinya, kabur dari lokasi kejadian.

Tersangka pelaku digambarkan sebagai kepolisian sebagai seorang pria berbadan kekar, yang menggunakan rompi hijau tipe konstruksi serta kaus yang dilengkapi penutup kepala.

Stasiun televisi Fox News serta WNBC melaporkan bahwa Departemen Kepolisian New York City (NYPD) setelah serangan itu menemukan sebuah mobil van U-Haul berpelat Arizona.

Load More