SuaraRiau.id - Media sosial dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan pria yang diduga anggota DPR nonton video porno di ponselnya saat menghadiri rapat resmi.
Anggota dewan yang nonton video syur itu diduga berasal dari Komisi IX DPR saat rapat terkait vaksin. Video dibagikan oleh akun twitter @m1n4_95 itu terlihat gambar adegan syur tadi cukup besar dan jelas untuk ditonton dengan handphone miliknya itu.
Belakangan diketahui, anggota DPR tersebut berasal dari Fraksi PDI Perjuangan. Pihak PDIP pun membenarkan bahwa anggota itu duduk di Komisi IX.
Namun, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menyatakan bahwa kejadian menonton bokep itu bukan sengaja dilakukan.
Ia mengungkapkan bahwa anggota DPR itu tak sengaja membuka video yang dikirim melalui WhatsApp di ponsel pintarnya.
Tidak diduga, video yang dikirim itu merupakan video porno. Pada waktu bersamaan, ada pihak yang memotret kejadian tersebut.
"Kita merasa bukan mau menyalahkan ini kan kawan kita ini menerima WA, yang kita klarifikasi dengan fraksi, menerima WA. WA dibuka refleks ternyata ada video itu. Video dibuka isinya itu difoto dari atas, cret," ujar Bambang, Selasa (12/3/2022).
Ia bahkan menduga bahwa anggota di Fraksi PDIP itu sengaja dijebak agar terlihat seolah sedang menonton video porno.
"Kalau engkau sebagai orang politik kalau dikau sebagai orang politik ini bisa diduga itu adalah modus operandi," kata Bambang.
Karena itu ia mengingatkan kepada jajaran anggota Fraksi PDIP khususnya dan anggota DPR secara keseluruhan agar tidak sembarang membuka kiriman foto atau video di ponsel. Apalagi saat tengah rapat.
"Maka bagi kita tolong para anggota dewan musti hati-hati kalau menerima WA kemudian isinya video jangan tergesa-gesa dibuka. Karena kalau ini bagian daripada jebakan nanti difoto dari atas dan kemudian dikatakan orang nonton video. Hancur kan begitu nih," kata Bambang.
Bambang mengatakan dugaan adanya jebakan tersebut berdasarkan atas klarifikasi fraksi dengan anggota DPR terkait.
"Bener apa enggaknya yang diomongkan saya ini, ini bagian dari dua hal. Satu klarifikasi dari yang bersangkutan, yang kedua adalah abstraksi kami," kata Bambang.
Menurut Bambang untuk kelanjutan benar atau tidaknya dugaan tersebut nantinya bisa dibuktikan lewat Mahkamah Kehormatan Dewan atau MKD.
"Nah itu nanti apakah bisa seperti itu nanti bisa dibuktikan dalam MKD," ujar Bambang.
Berita Terkait
-
Marshel Widianto Sedih Kehilangan Pekerjaan gegara Beli Video Syur Dea OnlyFans
-
Ade Armando Babak Belur Dikeroyok, Masinton PDIP: Ada Penyusup, Itu Tindakan Biadab
-
Cak Nun Dituding Jilat Megawati Hadir di Kantor PDIP, Emha: Saya Demi Lahirnya PDIP Ditangkap Tentara
-
Hidangkan Gorengan saat Buka Puasa Bareng Cak Nun, PDIP: Gorengannya Pakai Minyak Kelapa
-
4 Nasihat Menohok Cak Nun saat Ceramah di Acara Buka Bersama PDIP, Jleb Banget!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
3 Rekomendasi Mobil Bekas Nyaman dan Ideal untuk Antar-Jemput Anak Sekolah
-
8 Mobil Kecil Bekas Tampilan Sporty, Paket Hemat untuk Budget Pas-pasan
-
Anggota Polisi di Indragiri Hulu Dipecat Gara-gara Pakai Narkoba
-
5 Mobil Bekas Paling Nyaman di Indonesia, Referensi Terbaik Keluarga
-
Demo Polemik Lahan TNTN Diwarnai 'Teror' SMS Blast dari Nomor Misterius