SuaraRiau.id - Aliansi Mahasiswa Riau, kelompok mahasiswa gabungan 18 kampus akan menggelar aksi hari ini, Senin (11/4/2022).
Wakil Ketua BEM Universitas Riau (Unri), Razali membenarkan bahwa mahasiswa akan turun melakukan demo pada 11 April di depan gedung DPRD Riau.
"Untuk aksi di Pekanbaru Insya Allah mahasiswa akan tetap turun. Kita tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Riau yang terdiri dari 18 kampus yang ada di Riau yang saat ini sudah bergabung dan bisa jadi bertambah menjelang aksi nantinya," tulis Razali, Minggu (10/4/2022).
Untuk aksi demonstrasi ini, Razali menjelaskan mereka sudah melakukan konsolidasi dan pembicaraan teknis lapangan pada hari Sabtu (9/4/2022) di Sekretariat BEM Unri.
Dari kampus mana saja 18 kampus yang akan ikut berdemo, Razali tak mau menjelaskan lebih jauh. Ia hanya membeberkan akan ada 17 universitas dan sekolah tinggi di Pekanbaru dan satu kampus dari Pelalawan yang akan ikut turun aksi.
"Untuk detail maaf saya belum bisa menyampaikannya." jelas dia.
Menurutnya aksi mahasiswa gabungan di Pekanbaru besok tak berhubungan dengan aksi demo BEM SI yang sedang ramai.
"Kalau kita besok bukan sebagai BEM SI untuk aksi di Pekanbaru. Murni dari gerakan seluruh kampus di Riau," ucapnya.
Memang aksi demonstrasi yang akan dilakukan besok beroleh sambutan tak seragam dari beberapa kampus di Pekanbaru.
Ketua BEM Universitas Islam Riau (UIR), Andes Wijanarko mengatakan pihaknya tak akan ikut aksi demo tersebut.
"Nggak ikut. Karena sekarang bulan ramadhan karena ini kampus Islam kami fokus berpuasa," kata Andes, Minggu (9/4/2022).
Rencana aksi demonstrasi ini memang sudah meluas sejak BEM SI berencana melakukan demonstrasi pada 11 April. Aksi demonstrasi BEM SI dilandasi oleh enam tuntutan.
Pertama, menuntut Presiden Joko Widodo bertindak tegas menolak masa jabatan tiga periode. Kedua, menuntut dan mendesak presiden untuk menunda dan mengkaji ulang UU IKN termasuk pasal-pasal yang bermasalah.
Ketiga, mendesak untuk bikin stabil harga dan ketersediaan bahan pokok di masyarakat. Keempat, mengusut mafia minyak goreng serta mengevaluasi kinerja menteri.
Kelima, penyelesaian konflik agraria. Terakhir, meminta presiden dan wakil presiden komitmen menuntaskan janji kampanye di sisa masa jabatan.
Berita Terkait
- 
            
              BEM SI Aksi Demo 11 April, Lokasinya Pindah ke DPR, Alasannya Ini
 - 
            
              Wakil Ketua DPR Sebut Demo 11 April Kurang Tepat Ditujukan ke Presiden
 - 
            
              Siapa Saja Peserta Demo 11 April Besok? Dari Mahasiswa hingga Anak STM Turun ke Jalan
 - 
            
              Fakta-Fakta di Balik Aksi Demo 11 April 2022, Ribuan Mahasiswa Siap Geruduk Istana Negara
 - 
            
              BEM Seluruh Indonesia Gelar Aksi Besok, Pengamat Minta Waspada Provokasi
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              5 Mobil Bekas Kabin Luas 100 Jutaan, Nyaman buat Jalan-jalan Keluarga
 - 
            
              Koleksi Mobil Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Terjaring Operasi KPK
 - 
            
              UAS Pamer Foto Bareng Gubri Wahid yang Ditangkap KPK, Singgung 'Laut' Politik
 - 
            
              Gubernur Wahid, dari Curhat Anggaran Riau Minus hingga Kena OTT KPK
 - 
            
              Kata PKB Tanggapi Kadernya, Gubernur Riau yang Ditangkap KPK