SuaraRiau.id - Pembalap MotoGP Marc Marquez tak bisa melanjutkan balapnya di Sirkuit Mandalika beberapa waktu lalu. Ia harus terhenti di pemanasaan lantaran mengalami kecelakaan hebat.
Marc Marquez mengalami diplopia setelah kecelakaannya di Mandalika. Hal tersebut menjadi diplopia keduanya dalam rentang waktu 6 bulan.
Marc Marquez mengaku sempat takut dan berpikir bahwa ia akan diberhentikan selama 3 bulan lagi.
“Saya takut akan banyak hal, saya mulai merasakan sesuatu yang aneh setelah penerbangan pertama dari Mandalika dan itu sulit, saya pikir saya akan diberhentikan selama 3 bulan lagi. Itu adalah sesuatu yang membuat saya takut,” ujar Marquez di GPone dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Minggu (10/4/2022).
Akibat menderita diplopia, Marc Marquez harus absen di MotoGP Argentina. Diketahui, diplopia merupakan penglihatan ganda yang membuat penderitanya melihat dua bayangan dari satu objek yang sama.
“Untuk Argentina saya sangat dekat untuk datang, tetapi saya tidak merasa termotivasi untuk mengambil resiko itu di Argentina dan saya tidak mau," ujar dia.
“Saya mendiskusikannya dengan para dokter dan kami memutuskan untuk tinggal di rumah dan bersantai,” lanjut pembalap yang dijuluki The Baby Alien.
Marc Marquez akan kembali di MotoGP Amerika Serikat pada akhir pekan ini, hal itu ia lakukan untuk membangun kembali kepercayaan dirinya setelah crash yang ia alami di Mandalika.
Saat MotoGP Amerika Serikat nanti, Marc Marquez mengatakan bahwa ia tidak menargetkan kemenangan, melainkan hanya untuk membangun kepercayaan dirinya saja, karena ia masih takut akan kembali merasakan crash jika terlalu percaya diri.
Ia mengatakan bahwa dua minggu lalu ia tidak termotivasi untuk kembali di MotoGP Amerika Serikat, ia berkata bahwa hanya ingin bersantai.
“Sekarang hanya mencoba membangun kepercayaan diri lagi, dan jika saya tidak merasakannya, maka jangan dipaksakan karena nanti akan datang crash yang tidak terduga seperti di indonesia,” jelas Marquez terkait kembalinya di MotoGP Amerika Serikat.
Kemudian pembalap Repsol Honda tersebut mengaku orang-orang terdekatnya membantunya untuk membangun kembali kepercayaan dirinya dengan memberi motivasi untuknya. Dukungan itu lah yang akhirnya membuatnya berani untuk kembali.
“Orang-orang yang dekat dengan saya mulai dari saudara saya, membantu saya, mendorong saya untuk berlatih dan langkah demi langkah motivasi itu kembali datang.” ucapnya.
Sebelumnya Marc Marquez mengalami kecelakaan yang cukup mengerikan di MotoGP Mandalika yang mengharuskan dirinya untuk absen di balapan tersebut dan absen di MotoGP Argentina.
Berita Terkait
-
Pemesanan Tiket MotoGP Mandalika Mulai Dibuka, Harga Termurah Rp 140 Ribu
-
Pecco Bagnaia: Marc Marquez Kompetitif dan Paling Siap Jalani MotoGP 2025
-
Pertama Kali Jadi Pembalap Pabrikan, Marco Bezzecchi Alami Kebingungan
-
GP25 Terlalu Lemah, Ducati Bakal Gunakan GP24 Lagi untuk Musim Ini?
-
Cek Jadwal Lengkap MotoGP 2025 Ini! GP Ceko dan GP Hungaria Masuk Kalender
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa